Thursday, January 3, 2013

KUALITAS TARAF HIDUP MANUSIA


KRITERIA PENGUKURAN KUALITAS HIDUP/ KUALITAS TARAF HIDUP
 
Ada 3 kriteria yang biasa digunakam untuk mengukur kualitas hidup manusia/ kualitas taraf hidup manusia, yaitu : 
1.Terpenuhinya kebutuhan dasar untuk kelangsungan sebagai mahluk hidup hayati
Kebutuhan ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup hayatinya. Kelangsungan hidup hayati tidak hanya menyangkut dirinya, melainkan juga masyarakatnya, dan terutama kelangsungan hidupnya sebagai  jenis melalui keturunannya.

Kebutuhan dasar ini  terdiri atas udara, air yang bersih, pangan, kesempatan untuk mendapatkan keturunan serta perlindungan terhadap serangan penyakit dan sesama manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air, reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme juga membutuhkan air. Air juga merupakan bahan yang terbuang dari reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme dalam bentuk urine (air seni). Air juga berperan dalam menjaga suhu tubuh. Apabila manusia kekurangan air, tubuh mengalami dehidasi, metabolisme manjadi kacau dan suhu tubuh menjadi tidak teratur. Manusia membutuhkan air, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, melainkan juga untuk proses produksi dan lain-lain. Misalnya untuk pertanian, perikanan, dan industri. Kebutuhan air tidak hanya menyangkut segi  kuantitasnya melainkan juga kualitasnya. Misalnya, persyaratan air utuk keperluan rumah tangga berbeda dengan persyaratan untuk irigasi.  

Udara mengandung oksigen yang dibutuhkan manusia untuk pernafasan. Tanpa oksigen manusia tidak dapat hidup, masalah yang makin serius adalah tercampurnya udara dengan gas dan partikel padat yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, baik dari sektor industri maupun transportasi. Gas dan partikel padat tersebut beracun. Pencemaran udara dengan gas dan partikel padat akan mengurangi pemenuhan atas kebutuhan udara yang bersih.
Pangan adalah kebutuhan dasar lain yang bersifat mutlak. Pangan berfungsi sebagai penyusun tubuh, sumber energi dan pengatur metabolisme. Karena itu disamping kuantitas pangan, kualitasnyapun penting. Kualitas pangan ditentukan oleh susunan sebagai unsur makanan, seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.

2.Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi
Berbeda dengan mahluk hidup yang lain, manusia sebagai mahluk yang berbudaya tidak cukup hanya sekedar hidup secara hayati, melainkan karena perkembangan kebudayaannya maka manusia harus hidup secara manusiawi. kebutuhan dasar untuk hidup secara manusiawi, sebagian bersifat material dan sebagian lagi bersifat non material. Hal inilah yang membedakan manusia dengan hewan. 

Jika di alam semesta, hukum rimba berdiri di atas kekuatan, siapa yang kuat yang akan menang. Di dalam masyarakat manusia yang beradab, hukum berdiri diatas keadilan, oleh karena itu perlindungan hukum yang adil merupakan kebutuhan dasar yang membuat manusia dapat hidup secara manusiawi. Pekerjaan bukanlah sekedar sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hayati sebagaimanayang diajarkan oleh induk hewan kepada anaknya, tetapi juga perlu diberikan pengetahuan tentang agama, filsafat, ilmu, seni dan budaya yang membedakan pendidikan manusia dengan hewan. Pendidikan teknologi sangatlah penting. Pendidikan ini haruslah disertai dengan pendidikan lain seperti tersebut di atas. Jika tidak, sebenarnya manusia secara kualitatif tidak akan ada bedanya dengan hewan.

Kebutuhan dasar lain yang membuat manusia menjadi manusiawi adalah energi. Misalnya untuk tranportasi sangatlah tidak manusiawi seandainya seseorang harus berjalan kaki puluhan kilometer dari tempat tinggalnya ke suatu lokasi dimana dia bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup hayatinya.

3.Kebutuhan dasar untuk memilih
Sudah barang tentu dalam masyarakat yang tertib, derajat kebebasan untuk memilih dibatasi oleh hukum, baik yang tertulis maupu yang tidak tertulis. Kemampuan memilih merupakam sifat hakikih untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik pada tumbuhan, hewan maupun manusia. Untuk dapat memilih harus ada keanekaragaman pilihan, oleh karena itu keanekaragaman merupakan unsur yang esensial dalam lingkungan.

0 komentar: