Monday, December 24, 2012

RANGKUMAN MATERI UN IPA



RANGKUMAN MATERI IPA
Standar Kompetensi Lulusan 1
A.   Ciri Khusus Makhluk Hidup
Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan masing-masing. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar dapat tetap hidup di bumi ini. Hewan dan tumbuhan juga memiliki kelebihan atau keistimewaan. Keistimewaan makhluk hidup tersebut dikenal dengan ciri khusus. Ciri khusus pada makhluk hidup biasanya dugunakan untuk beradaptasi.
1.    Ciri Khusus pada Hewan
a.    Kelelawar
Kelelawar temasuk hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembangbiak secara melahirkan. Hewan ini memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1)    Kemampuan dalam terbang dan memcari makan sat malam hari.
2)    Kelelawar menggunakan sistem sonar atau okulasi yaitu terbang di gua yang gelap dengan arah yang benar.
3)    Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.
b.    Cecak
Cecak termasuk hewan melata. Hewan ini memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1)    Sistem perekat dibangun oleh kaki yang berakar pararel, sehingga cecak dapat berjalan di dinding tanpa terpeleset.
2)    Kemampuan memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuhnya.
3)    Lidah cecak panjang dan lengket, berguana untuk menangkap serangga yang terbang.
c.    Bebek
Hewan ini mempunya ciri khusus sebagai berikut :
1)    Paruh  yang agak panjang dan lebar pada ujungnya.
2)    Bulu bebek dilapisi minyak, agar jika terkena air tidak basah.
3)    Kakinya berselaput diantara jari kaki, berguna untuk berenang.
d.    Bunglon
Hewan ini memiliki ciri khusus yaitu dapat mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan yang dikenal dengan istilah mimikiri dan berguna untuk mengelabuhi musuhnya.


e.    Unta
Hewan ini memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1)    Bertahan hidup selama berhari-haritanpa air dan makanan.
2)    Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan secara otomatis yang dapat menutup bila keadaannya berbahaya.
3)    Hidung dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar telindung dari debu dan pasir.
4)    Punuk unta digunakan untuk menyimpan sari makanan.

2.    Ciri Khusus pada Tumbuhan
a.    Kaktus
Kaktus hidup di tempat kering dan dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Daun kaktus berbentuk duri berguna untuk mengurangi proses penguapan air. Batang kaktus gemuk sebagai penyimpan air. Batang kaktus dilengkapi kulit yang tebal sehingga mencegah penguapan air yang berlebih.
b.    Teratai
Teratai hidup di lingkungan air, mempunyai daun yang lebar dan tipis berguna untuk memperbesar proses penguapan sehingga tidak busuk walau hidup di air. Batangnya berrongga sehingga dapat mengapung di air.
c.    Kantong semar
d.    Habitatnya di rawa yang miskin kandungan nitrogen, sehingga kantong semar memakan serangga untuk memenuhi serangan nitrogen. Buga kantong semar mengeluarkan madu untuk menarik perhatian serangga.

B.   Pengelompokan Makhluk Hidup
Dalam ilmu pengetahuan alam, makhluk hidup di alam raya dikelompopk-kelompokkan supaya mudah dalam pembelajaran.
1.    Pengelompokan Hewan
a.    Berdasarkan cara berkembangbiaknya
1)    Melahirkan anak, misalnya : hewan mamalia (ikan paus, kucing, kerbau, sapi, tikus, dan hewan menyusuhi lainnya).
2)    Bertelur, misalnya : burung (elang, merpati, dan jalak); reptile (biawak, buaya, komodo); ikan (ikan mas, mujahir, dan lele); dan amfibi (kura-kura. Buaya, dan katak).
3)    Membelah diri, misalnya : protozoa (Amoeba, Protozoa, dan Euglena)


b.    Berdasarkan jenis makanannya
1)    Herbivora/hewan pemakan tumbuhan (sapi, kerbau, dan kambing).
2)    Karnivora/hewan pemakan daging  atau pemakan hewan lain (harimau, kuda nil, dan singa).
3)    Omnivora/hewan pemakan tumbuhan dan daging (ayam, tikus, dan itik).
c.    Berdasarkan tempat hidupnya
1)    Hewan hidup di darat (sapi, gajah, kambing dan kerbau).
2)    Hewan yang hidup di air seperti : ikan, udang, dan cumi-cumi.
3)    Hewan yang hidup di darat dan air/amfibi (katak, kura-kura, dan buaya).
2.    Pengelompokan Tumbuhan
a.    Berdasarkan cara perkembangbiakannya
1)    Generatif (secara kawin) dengan biji.
2)    Vegetatif (secara tidak kawin), ada 2 penggolongannya yaitu :
a)    Vegetatif alami, contohnya :
(1)  Tunas (pisang dan bambu).
(2)  Umbi lapis (bawang merah, bawang putih, bunga tulip, dan bunga bakung).
(3)  Umbi akar (wortel).
(4)  Umbi batang (kentang, umbi jalar).
(5)  Akar tinggal/rhizoma (jahe, kunyit, lengkuas, kunci, laos, dan bunga iris).
(6)  Geragih/stolon (stroberi, rumput teki, samanggi, dan pegagan).
(7)  Spora (pohon paku-pakuan dan jamur).
(8)  Tunas adventif/tunas pada ketiak daun (tanaman cocor bebek).
(9)  Membelah diri (ganggang hijau atau tumbuhan bersel satu).
b)    Vegetatif buatan, contohnya sebagai berikut :
(1)  Setek batang (pohon singkong dan tebu)
(2)  Setek daun (tanaman cocor bebek).
(3)  Merunduk (tanaman bunga alamanda, mawar, dan apel).
(4)  Okulasi (pohon mangga, belimbing, dan alpukat).
(5)  Enten (tanaman hias seperti tanaman bunga).
(6)  Cangkok (pohon jambu, mangga, jeruk, dan belimbing).
b.    Berdasarkan keping bijinya
1)    Tumbuhan monokotil (berkeping satu)
Tanaman ini mempunyai ciri berbiji tunggal, batangnya tidak berkayu, tidak berkambium, dan berakar serabut. Contohnya padi dan jagung.
2)    Tanaman dikotil (berkeping dua)
Tanaman ini mempunyai ciri biji membelah, batang keras, dan kuat, bercabang, berkambium, dan dan berakar tunggang. Contoh : pohon mangga, pohon dan rambutan.
c.    Berdasarkan tempat menyimpan cadangan makanan
1)    Cadangan makanan dalam umbi akar (wortel, singkong, dan umbi jalar).
2)    Cadangan makanan dalam umbi batang (kentang).
3)    Cadangan makanan dalam buah (mangga, jeruk, dan apel).
4)    Cadangan makanan dalam biji (tumbuhan kacang-kacangan).
5)    Cadangan makanan dalam batang (tebu dan sagu).

C.   Manfaat Hewan dan Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungannya
Tuhan menciptakan alam dengan segala isinya. Manusia dapat memanfaatkan segala potensi yang terkandung di alam sesuai dengan kebutuhannya.
1.    Manfaat Hewan bagi Manusia
Bagian tubuh hewan yang dapat dimanfaatkan manusia, antara lain :
a.    Gading untuk membuat pegangan, perhiasan, belati, sisir, dan patung.
b.    Kulit untuk membuat tas, jaket, dan sepatu.
c.    Cula untuk membuat bahan seni, dan bahan obat.
d.    Bulu untuk membuat pakaian, topi, dan kok badminton.
e.    Daging dan telur untuk dibuat aneka makanan.
2.    Manfaat Tumbuhan bagi Manusia
Bagian tubuh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bagi manusia, antara lain :
a.    Akar tumbuhan untuk obat tradisional.
b.    Batang tumbuhan/kayu untuk peralatan rumah tangga.
c.    Daun tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan masakan dan obat.
d.    Buah untuk memenuhi vitamin dalam tubuh manusia.
D.   Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Hewan dan tumbuhan sangat bermanfaat dan penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus melestarikannya. Usaha pemeliharaan dan perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah disebut konservasi. Usaha-usaha konservasi antara lain :
1.    Melarang pembunuhan liar.
2.    Memperluas cagar alam.
3.    Pembudidayaan hewan dan tumbuhan langka.
4.    Membangun kembali ekosistem yang rusak.
5.    Reboisasi.
Tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan adalah agar tumbuhan dan hewan tidak punah dan mempunyai kketurunan yang baru, agar tumbuhan dan hewan dapat bertahan hidup hidup, serta dapat berkembang biak.

Standar Kompetensi Lulusan 2
A.   Perkembangbiakan pada Hewan
Hewan berkembang biak dengan dua cara :
1.    Tak kawin/aseksual/vegetatif dengan cara membelah diri, contohnya Amoeba dan Paramecium, serta fragmentasi contohnya cacing pipih.
2.    Kawin/seksual/generatif adalah terjadinya peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kalmin betina. Perkembangan hewan secara generatif ini dilakukan dengan 3 cara yaitu :
a.    Bertelur/ovipar, contohnya ayam, burung, katak, dan ikan.
b.    Melahirkan/vivipar, contohnya kangguru dan ikan paus.
c.    Bertelur dan melahirkan/ovovivipar, contohnya ular dan kadal.

B.   Perkembangbiakan pada Tumbuhan
Tumbuhan ada yang berkembang biak secara kawin/generatif dan tak kawin/vegetatif.
1.    Kawin/Generatif
Alat perkembangbiakan berupa bunga. Bunga yang hanya memiliki benang sari disebut bunga jantan. Bunga yang hanya memiliki putik disebut bunga betina. Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut bunga sempurna.
2.    Tak Kawin/Vegetatif
Cara perkembangbiakan vegetatif ada 2 cara, yaitu vegetatif alami (tunas, akar tunggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih) dan vegetatif buatan (mencangkok, menyetek, mengenten, merunduk, dan menempel).

C.   Ciri Perkembangbiakan Fisik pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembanganbiak manusia pada masa pubertas adalah masa ketika anak laki-laki dan perempuan mengalami perkembangan secara seksual. Masa pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan perubahan primer (dimulai dengan reproduksi sperma pada testis) dan perubahan sekunder (munculnya jakun yang disertai pembesaran suara, tumbuh kumis dan janggut, rambut pada ketiak dan kemaluan, dada menjadi bidang dan tumbuh jerawat). Masa pubertas pada anak perempuan ditandai dengan perubahan primer (dimulai dengan diproduksinya sel telur oleh indung telur/ovarium) dan perubahan sekunder (perubahan fisik, antara lain muncul jerawat, payudara mulai tumbuh, pinggul melebar, serta rambut pada ketiak dan kemaluan mulai tumbuh).

D.   Daur Hidup Hewan
Daur hidup adalah tahap perubahan bentuk tubuh hewan sepanjang hidupnya. Tahap perubahan bentuk yang dialami hewan dari kecil hingga menjadi hewan desa disebut metamorfosis. Metamorfosis ada 2 macam, yaitu :
1.    Metamorfosis Sempurna, yaitu mengalami masa kepompong (pupa) sebagai masa peralihan. Contohnya :
Ø  Telur – ulat – kepompong – kupu-kupu.
Ø  Telur – larva – kepompong – nyamuk.
Ø  Telur – larva/belatung – kepompong – lalat.
Metamorfosis sempurna juga dialami hewan katak walaupun tidak mengalami kepompong tetapi bentuk hewan semasa kecil berbeda dari hewan dewasa yaitu dari telur – berudu/kecebong – berudu berkaki – berudu berekor – katak muda – katak dewasa.
2.    Metamorfosis Tidak Sempurna, yaitu bentuk hewan ini saat menetas tidak jauh beda dengan saat dewasa. Contoh : kecoak, jangkrik, belalang, dan capung.

Standar Kompetensi Lulusan 3
A.   Hubungan Antarmakhluk Hidup
Manusia, hewan, dan tumbuhan sangat ketergantungan. Manusia sangat tergantung pada alam, khususnya pada hewan dan tumbuhan. Hubungan erat yang khas antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis. Simbiosis ada 3 macam, yaitu :
1.    Simbiosis Mutualisme, adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme antaranya :
a.    Hubungan antara burung jalak dengan kerbau.
b.    Hubungan antara bunga dengan lebah.
c.    Hubungan antara udang pembersih dengan ikan laut.
2.    Simbiosis Komensalisme, adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, yaitu satu untung dan yang satu tidak untung ataupun tidak rugi. Contoh simbiosis komensalisme di antaranya :
a.    Hubungan antara pohon angrek dengan inangnya.
b.    Hubungan antara ikan hiu dengan ikan imora.
3.    Simbiosis Parasitisme, adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup, yang satu untung dan yang satu rugi. Contoh simbiosis parasitisme di antaranya :
a.    Hubungan antara manusia dengan kutu.
b.    Hubungan antara pohon mangga dengan benalu.

B.   Rantai Makanan
Peristiwa makanan memakan di antara makhluk hidup desebut rantai makanan. Contohnya padi dimakan tikus, tikus dimakan ular sawah, dan ular sawah disambar elang yang sedang terbang. Ketika elang mati, bakteri pengurai menguraikannya bangkai elang untuk menghasilkan zat-zat mineral dan zat-zat mineral ini diserap oleh padi.

C.   Peran Komponen Ekosistem
Tumbuhan hijau/padi merupakan produsen karena mampu membuat makanannya sendiri, dibantu cahaya matahari untuk mengubah air dan gas karbondioksida menjadi zat makanan. Hewan tidak memiliki kemampuan menghasilkan zat makanannya sendiri, maka hewan merupakan konsumen. Komsumen dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan, yaitu konsumen I (tikus), karena tikus langsung mamakan tumbuhan (produsen). Makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen I disebut konsumen II (ular sawah). Konsumen III (elang) memperoleh makanan dari konsumen II. Hewan yang mati dan membusuk akan menjadi humus. Humus dapat tumbuh menyuburkan tanah sehingga tanaman (padi) subur. Semua makhluk hidup yang mati bila tidak dimakan oleh makhluk hidup lain, akan diuraikan oleh bakteri dan jamur (pengurai).

Standar Kompetensi Lulusan 4
A.   Pengaruh Kegiatan Manusia
Ekosistem adalah hungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Keseimbangan ekosistem ditandai dengan terdapatnya rantai makanan yang tidak terputus. Apabila suatu aliran rantai makanan tergsnggu maka ekosistem menjadi tidak seimbang, rusak, atau musnah. Hal tersebut ditandai dengan banyak rantai makanan yang terputus. Berikut ini merupakan beberapa contoh aktivitas manusia yang dapat menganggu keseimbangan ekosistem.

1.    Penebangan dan Pembakaran Hutan
Penebangan hutan secara liar mengakibatkan wilayah resapan air berkurang dan dapat mengakibatkan tanah longsor serta banjir.
Pembakaran hutan umumnya dilakukan untuk membuka lahan pertanian. Pembakaran hutan menyebabkan sejumlah tumbuhan dan hewan mati. Hal itu juga menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca yaitu (suatu fenomena alam) yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan bumi semakin meningkat. Pemanasan global disebabkan oleh wilayah hutan yang semakin berkurang sehingga terjadi peningkatan karbondioksida yang membentuk lapisan di atmosfer. Lapisan tersebut mampu menghalangi pantulan panas dari bumi sehingga suhu permukaan bumi meningkat.
2.    Pembuangan Sampah atau Limbah
Membuang sampah atau limbah sembarangan dapat menyebabkan perairan tercemar dan airnya tidak dapat digunakan. Makhluk hidup yang tergantung dengan air bersih akan terganggu dan mati.
3.    Penebangan
Proses penebangan mengubah hutan hujan lebat menjadi lahan tandus, sehingga tidak ada lagi tumbuhan yang dapat hidup di sana. Penebangan juga menyebabkan sungai menjadi keruh dan berwarna kecoklatan sehingga mempengaruhi ekosistem air sungai menjadi tidak seimbang/mati.
4.    Penggunaan Pupuk dan Pestisida Berlebihan
Pupuk adalah zat tambahan makanan yang diperlukan oleh tanaman. Pupuk dapat berupa pupuk organic (kotoran hewan) dan pupuk anorganik (dari bahan kimia). Penggunaan pupuk yang berlebihan mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati. Pestisida adalah zat beracun pembasmi hama tanaman (serangga, hewan pengerat, cacing parasite, jamur dan virus). Hama tanaman dapat dibasmi dengan pestisida bila takaran tepat. Apabila berlebihan, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem dan menyebabkan kelemahan otot dan kejang-kejang bahkan kematian pada makhluk hidup.
5.    Pembangunan Industri
Banyak mendirikan pabrik/industry di wilayah pertanian produksi. Hal ini mengancam keseimbangan ekosistem sawah dan ladang. Asap pabrik menyebabkan udara kotor.
6.    Pemburuan Liar
Pemburuan liar terhadap hewan dapat menyebabkan populasi hewan di hutan berkurang dan lama-kelamaan dapat punah. Di dalam ekosistem terdapat rantai makanan apabila rantai makanan terganggu, maka dapat menganggu ekosistem lainnya di alam.

B.   Tujuan Adaptasi pada Hewan/Tumbuhan
Kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi ada 3 macam, yaitu :
1.    Adaptasi morfologi, adalah menyesuikan diri dengan tempat hidupnya.
2.    Adaptasi fisiologi, adalah penyesuaian diri dengan alat tubuhnya.
3.    Adaptasi bihaviora, adalah penyesuaian diri berdasarkan tingkah lakunya.
Tujuan adaptasi makhluk hidup dengan linkungannya adalah untuk kelangsungan hidupnya dan memperoleh makanan.
1.    Adaptasi pada Hewan
a.    Bentuk paruh terdapat pada hewan bebek, itik, burung, penguin, dan angsa.
b.    Bentuk kaki terdapat pada hewan bebek, itik, dan burung.
c.    Bentuk kuku terdapat pada hewan burung, harimau, kucing, dan singa.
d.    Bentuk gigi terdapat pada hewan macan tutul, kucing, dan ikan.
2.    Adaptasi pada Tumbuhan
a.    Menggugurkan daunya pada musim kemarau. Contohnya pada pohon jati, kedondong, angsana, mahoni, dan flamboyan.
b.    Memiliki daun lebar untuk penguapan. Contohnya pada tumbuhan teratai.
c.    Memiliki daun runcing dan tebal. Contohnya pada kaktus.
d.    Memiliki rongga untuk mengapung di air. Contohnya pada enceng gondok.

Standar Kompetensi Lulusan 5
A.   Bagian Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan mempunyai beberapa bagian tubuh. Tiap bagian tubuh tumbuhan mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
1.    Akar
Bagian-bagian akar di antaranya : inti akar terdiri pembuluh kayu berfungsi mengangkut unsur hara, air, dan mineral dari dlam tanah ke daun dan pembuluh tapis berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan, rambut akar/bulu akar berfungsi untuk menembus tanah dan menyerap air/unsur hara di dalam tanah, dan tudung akar berfungsi melindungi akar saat akan menembus tanah.
Secara umum ada 2 jenis akar, yaitu :
a.    Akar tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua atau dikotil (kacang, kedelai, mangga, jeruk, dan durian).
b.    Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu atau monokotil (padi, jagung, sagu, salak, palam, tebu, dan rumput).
Akar khusus yang dimiliki tumbuhan, antara lain :
a.    Akar gantung (pohon beringin dan angrek)
b.    Akar napas (pohon kayu api)
c.    Akar tunjang (tanaman bakau, akar pandan, dan jagung), serta
d.    Akar penghisap (benalu).
2.    Batang
Macam-macam batang pada tumbuhan, antara lain :
a.    Batang berkayu atau berkambium (kayu jati, kayu angsana, mangga, durian, dan mahoni).
b.    Batang rumput (padi, jagung, bambu, rotan, tebu, dan rumput-rumputan).
c.    Batang basah (bayam, kangkung, melati air, ketela rambat, dan pisang)
Ada dua macam pembuluh pada batang, yaitu xilen/pembuluh kayu (berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun) dan floem/pembuluh tapis (berfungsi menyalurkan makanan dari fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan). Fungsi batang sebagai berikut :
a.    Sebagai alat transportasi.
b.    Sebagai penompang tumbuhan.
c.    Menyimpan cadangan makanan.
d.    Tempat meletakkannya daun.
e.    Alat tempat perkembangbiakan vegetatif (cangkok).
3.    Daun
Daun lengkap terdiri dari tangkai daun, helai daun, tulang daun, dan pelepah daun. Berdasarkan jumlah daun ada daun tunggal (pepaya, singkong, jambu, manga, dan jati) dan daun majemuk (daun putri malu, petai, flamboyan, dan angsana).
Berdasarkan susunan tulang daun meliputi tulang daun menyirip (daun jati dan daun durian), tulang daun menjari (daun singkong, daun pepaya, dan daun jeruk), tulang daun melengkung (daun sirih dan lada), dan tulang daun sejajar (padi, jagung, tebu, kelapa, enau, dan semua jenis rumput).
Fungsi daun, antara lain :
·         Sebagai tempat fotosintesis.
·         Alat pernapasan, dan
·         Tempat terjadinya penguapan.
4.    Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan generatif dan sebagai alat perhiasan pada tumbuhan.
5.    Buah
Buah merupakan perkembangan lanjut bunga. Bagian-bagian buah dan fungsinya :
·         Tangkai buah untuk menggantung buah,
·         Kulit buah untuk melindungi buah,
·         Daging buah untuk dimakan, dan
·         Biji untuk ditanam menjadi tanaman baru.

B.   Alat Indra Manusia
Bagian tubuh manusia peka terhadap rangsangan dari luar. Alat indra merupakan penghubung antara tubuh dengan dunia luar. Alat indra manusia terdiri atas mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.
1.    Mata
Mata untuk melihat peka terhadap cahaya. Mata terdiri dari 2 bagian, yaitu :
a.    Mata bagian luar meliputi :
1)    Alis mata berfungsi melindungi mata dari keringat,
2)    Bulu mata berfungsi melindungi benda dari benda asing dan cahaya yang menyilaukan,
3)    Kelopak mata berfungsi menjaga agar bola mata tetap basah, dan
4)    Kelenjar air mata berfungsi untuk menghasilkan air mata. Air mata berguna membasahi kurnea dan melumasi mata agar mata mudah digerakkan.
b.    Mata bagian dalam meliputi :
1)    Kornea/selaput bening berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea ini dapat disumbangkan untuk menyembuhkan orang dari kebutaan.
2)    Pupil/anak mata berfungsi menentukan banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
3)    Iris berfungsi sebagai diagframa/selaput pelangi.
4)    Lensa mata berfungsi mengatur fokus cahaya untuk melihat obyek yang jauh (cahaya dating dari jauh) lensa mata akan menebal. Kemampuan menebal dan menipisnya lensa mata disebut akomodasi.
5)    Retina/selaput jala/bintik kuning berfungsi meneruskan cahaya ke saraf optic.
6)    Saraf optic berfungsi meneruskan rangsangan cahaya ke otak.
7)    Badan bening/cairan bola mata berfungsi meneruskan cahaya ke retina setelah melewati lensa.
8)    Sclera/bagian mata berwarna putih bagian ini tidak tembus cahaya.
9)    Otot mata berfungsi menambatkan bola mata pada dinding rongga mata, dan untuk mengerakkan bola mata.
2.    Telinga
Telinga untuk mendengarkan dan peka terhadap suara. Suara yang dapat diterima telinga kita berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran/detik. Bagian-bagian telinga, yaitu :
a.    Telinga luar (daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga)
b.    Telinga tengah (tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi). Saluran eutachius adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut, dan
c.    Telinga dalam (tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput/koklea, dan saraf pendengaran). Rumah siput di dalamnya terdapat cairan limfa dan tiga saluran setengah lingkaran yang berfungsi sebagai alat keseimbangan.
3.    Lidah
Lidah untuk mengecap rasa dan peka terhadap rangsangan.
4.    Hidung
Hidung untuk membau dan mencium serta peka terhadap bau.
5.    Kulit
Kulit untuk meraba dan peka terhadap sentuhan. Fungsi kulit antara lain :
a.    Mengatur suhu tubuh,
b.    Tempat keluarnya keringat,
c.    Pelindung daging dan rangka,
d.    Menjaga masuknya kotoran ke dalam tubuh, dan
e.    Menjaga masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh.

C.   Sistem Pernapasan pada Manusia
Alat pernapasan manusia meliputi :
1.    Hidung
Hidung terdiri dari dua bagian, yaitu :
a.    Lubang hidung (ada 2 lubang hidung).
b.    Rongga hidung (terdapat bulu-bulu halus berguna menyaring udara dan selaput lendir berguna menghangatkan udara).
2.    Tenggorokan
Tenggorokan merupakan penghubung hidung dengan paru-paru. Panjang tenggorokan sekitar 9 cm. pada pangkal tenggorokan terdapat tekak (persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan). Bulu getar terdapat di dalam tenggorokan, berguna menolak zat asing yang masuk ke dalam tenggorokan. Batang tenggorokan memiliki 2 cabang yang disebut bronkus, berguna sebagai jalan menuju paru-paru.
3.    Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di atas diafragma/sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada 2 yaitu, paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir, sedangkang paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput yang disebut pleura. Percabangan dari bronkus  di dalam paru-paru di sebut bronkiolus. Bronkiolus berakhir di gelembung paru-paru/alveolus yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Proses pernapasan dibedakan menjadi 2, pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan dada adalah pernapasan dari paru-paru bergerak ke kanan dan kiri. Pernapasan perut adalah pernapasan paru-paru bergerak ke bawah dank e atas.

D.   System Pencernaan pada Manusia
Sistem pencernaan pada tubuh terjadi secara mekanis (penghancuran makanan dengan bantuan gigi dan gerakan dinding lambung) dan kimiawi (penghancuran makanan dengan bantuan enzim yang dapat mengubah makan menjadi sari makanan). Organ pencernaan meliputi :
1.    Rongga Mulut
Pada rongga mulut terdapat gig (untuk mengunyah dan melumatkan makanan), lidah (untuk mengaduk makan agar terlumat sempurna), dan air liur (untuk menguraikan makanan menjadi zat gula).
2.    Keronkongan
Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Pada kerongkongan terdapat gerak peristaltik (gerakan meremas dan mendorong pada dinding kerongkongan).
3.    Lambung
Terletak di dalam rongga perut sebelah kiri, atau di dlam lambung makanan mengalami preses pencernaan makan secara mekanis dan kimiawi. Pada lambung terdapat getah lambung (mengandung air lendir), asam lambung, dan enzim (berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama makanan).
4.    Usus Halus
Usus halus merupakan alat pencernaan yang paling panjang mencapai 6 – 7 meter pada orang dewasa, fungsinya mencerna makanan secara kimiawi dan menyerap sari-sari makanan. Usus halus terdiri dari :
a.    Usus 12 jari panjangnya 12 jari tangan orang dewasa. Pada usus 12 jari terdapat enzim amilase (berfungsi mengubah zat tepung menjadi zat gula). Enzim tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
b.    Usus kosong, makanan yang masuk ke usus kosong diuraikan oleh beberapa enzim yaitu :
·         Enzim eripsin memecah pepton (protein).
·         Enzim maltase memecah maltosa (karbohidrat).
·         Enzim sukrose memecah sukrosa (gula).
·         Enzim laktase memecah laktosa (gula susu).
c.    Usus penyerapan, di dalam usus ini, sari-sari makanan diserap ke dalam pembuluh darah melalui villi/jonjot (tonjolan pada permukaan usu penyerapan).
5.    Usus Besar
Usus ini berfungsi menyerap air dan garam dari sisa-sisa makanan. Usus besar terbagi menjadi 3, yaitu usus buntu, kolon, dan rektum.
6.    Anus
Anus merupakan berakhirnya proses pencernaan makanan dalam tubuh mnausia. Seluruh proses pencernaan dari makan sampai pelepasan berlangsung selama 12 – 24 jam.

E.   Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Sistem peredaran darah berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh serta mengankut balik darah dari seluruh tubuh ke jantung. Organ-organ khusus sistem peredaran manusia, yaitu jantung dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah ada 2 amacam, yaitu :
1.    Peredran darah besar adalah peredaran dsrsh dsri jsntung keseluruh tubuh dan kembali ke jantung.
2.    Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru atau sebaliknya.
Jantung manusia memiliki 4 ruang (serabi kanan, serabi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri). Sedangkan pembuluh darah ada 2 macam (pembuluh nadi/arteri dan pembuluh balik/vena). Bentuk darah ada 2 macam, yaitu cair (plasma darah dan serum) dan padat (eritrosit/sel darah merah, leokosit/sel darah putih,dan trobosit/keeping darah). Golongan darah manusia ada 4 golongan (A, B, AB, dan O).
Golongan darah O bersifat universal karena dapat disumbangkan ke darah golongan lain. Penerima donor darah disebut resepian. Pembuluh darah terbesar namanya aorta dan pembuluh darah terkecil namanya kapiler.
Letak jantung di dalam rongga dada sebelah kiri dan ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan kita. Jantung berfungsi segai pemompa darah.

F.    Rangka Manusia
Rangka manusia terdiri susunan tulang yang saling berhungan satu sama lain sehingga membentuk tubuh. Jumlah tulang yang menyusun rangka manusia ada 206 buah di antaranya 106 di tangan dan kaki. Berdasarkan bentuknya, tulang terbagi atas tulang pipih, tulang pipa, dan tulang pendek.
1.    Tulang pipih (tulang tengkorak, tulang dada, belikat, dan tulang rusuk).
2.    Tulang pipa (tulang paha, tulang kering, dan tgulang ruas-ruas jari).
3.    Tulang pendek (tulang belakang dan tulang pergelangan tangan).
Tulang rawan/tulang muda terdapat pada daun telinga dan hidung. Tulang ini banyak mengandung zat perekat dan zat kapur yang bersifat lentur. Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. Susunan tulang manusia dewasa terdiri dari zat kapur (kalsium), fosfor, dan zat perekat (kolagen).
Fungsi rangka, antara lain :
·         Memberi bentuk tubuh,
·         Menegakkan bentuk tubuh,
·         Melindungi organ dalam tubuh,
·         Sebagai alat gerak pasif,
·         Tempat melekatnya otot dan daging,
·         Tempat membentuk sel darah merah, dan
·         Tempat menyimpan mineral, kalsium, dan fosfor.
Kerangka pada manusia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.    Rangka Kepala/tengkorak
Rangka ini terdiri dari susunan rangka pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
Rangka kepala terdiri dari atas 1 tulang dahi, 2 tulang tapis, 2 tulang hidung, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pipi, 2 tulang langit, 2 tulang baji, 2 tulang pelipis, 2 tulang air mata, 2 tulang rahang atas. 1 tulang lidah, 1 tulang tengkorak, 2 tulang rahang bawah.
2.    Rangka Badan
Rangka badan terbagi menjadi 5, yaitu :
a.    Ruas-ruas tulang belakang terdiri dari 33 ruas (7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 4 ruas tulang ekor).
b.    Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang (7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, 2 pasang tulang rususk melayang).
c.    Tulang dada (tulang hulu, tulang badan, dan tulang pedang-pedangan).
d.    Gelang bahu (2 tulang selangka, dan 2 tulang belikat)
e.    Gelang panggul (2 tulang duduk, 2 tulang usus, dan 2 tulang kemaluan).
Tubuh manusia terdiri dari kumpulan tulang-tulang. Kegunaan setiap tulang berbeda. Menurut fungsi dan tempatnya, tulang dibagi mnejadi :
1.    Tulang dada, berguna melindungi paru-paru, jantung, dan hati.
2.    Tulang rusuk, berguna melindungi paru-paru dan jantung.
3.    Tulang bahu, berguna membentuk badan bagian atas.
4.    Tulang belakang, berguna menyangga tubuh.
5.    Tulang panggul, berguna melindungi bagian perut bawah (usus dan kandung kemih).
6.    Tulang tengkorak, berguna melindungi otak.
Sendi/artikulasi adalah hubungan antara tulang pada kerangka tubuh manusia. Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 206 tulang yang saling berhubungan. Menurut sifatnya, gerak sendi/persendian dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.    Sendi Mati
Sendi yang tidak dapat bergerak, misalnya persendian antartulang tengkorak.
2.    Sendi Kaku
Persendian yang geraknya sedikit atau terbatas, misalnya persendian antarruas tulang (pergelangan tangan , pergelangan kaki, tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belakang).
3.    Sendi Gerak
Persendian yang terjadi antara tulang yang satu dengan yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan, sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sendi gerak ini dapat dibedakan menjadi 6, yaitu :
a.    Sendi engsel adalah persendian yang dapat digerakkan ke satu arah (persendian antartulang paha dengan betis dan persendian antartulang dengan tulang hasta).
b.    Sendi putar adalah persendian yang dapat digerakkan secara berputar (persendian antara tulang leher dengan tulang atlas dan persendian antara hasta dengan tulang pengumpil).
c.    Sendi peluru adalah persendian yang dapat digerakkan ke segala arah (persendian antara tulang bahu dengan tulang lengan atas dan persendian antara gelang panggul dengan tulang paha).
d.    Sendi pelana adalah persendian yang dapat digerakkan kedua arah (persendian  pada ibu jari tangan dan persendian antara pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan).
e.    Sendi geser adalah sendi yang digerakkan dengan gerak geser (persendian antara ruas tulang belakang dan persendian antara tulang hasta dan pengumpil).
f.     Sendi kaku
Sendi ini akan mengalami osteoporosis jika terjadi pengapuran.

G.   Fungsi Zat Makanan bagi Tubuh Manusia
Makan yang kita makan hendaknya yang bersih, sehat, dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Memilih makanan hendaknya tidak hanya yang lezat dan berharga mahal saja. Makanan yang paling bermanfaat bagi tubuh kita adalah yang bergizi.
Makanan yang bergizi adalah makanan yang banyak mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Zat-zat tersebut, antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
1.    Karbohidrat
Karbohidrat merupakan makanan sumber energi atau tenaga. Apabila karbohidrat bersenyawa denga oksigen, maka dapat menimbulkan panas di dalam tubuh. Makanan yang banyak mnegandung karbohidrat, antara lain nasi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, sagu, dan roti.
2.    Protein
Protein juga disebut zat putih telur. Protein bermanfaat bagi tubuh kita, terutama untuk pertumbuhan. Oleh karena itu, protein juga disebut makanan pertumbuhan.
Protein ada dua macam, yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut protein nabati dan protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani.
Tumbuh-tumbuhan sumber protein, misalnya kacang-kacangan, petai, jengkol, jamur, bekatul, dan sebagainya. Sumber protein hewani, misalnya telur, daging, susu, dan sebagainya.
3.    Lemak
Lemak merupakan sumber tenaga dan panas selain karbohidrat. Kalori (jumlah panas) yang dihasilkan oleh lemak lebih banyak dari pada karbohidrat. Lemak dapat berfungsi sebagai cadangan makanan sebab kelebihan lemak dapat dismpan pada jaringan kulit. Namun, orang yang mempunyai kelebihan lemak di dalam tubuhnya juga kurang baik bagi kesehatan. Kelebihan lemak dapat menimbulkan kolesterol yang tinggi dalam darah sehingga dapat menyumbat saluran peredaran darah. Akibatnya, dapat menganggu proses-proses yang terjadi dalam tubuh kita.
Berdasarkan sumbernya, lemak juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu lemak nabati (tumbuhan) dan lemak hewani (hewan). Makanan dari tumbuhan yang merupakan sumber lemak nabati, antara lain kacang tanah, kelapa, dan buah alpukat. Sumber lemak hewani, misalnya telur, daging, susu, keju, dan mentega.
4.    Vitamin
Vitamin bukan makanan yang mengeyangkan, tetapi sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Fungsi vitamin adalah sebagai sumber pelindung. Jika kekurangan vitamin, maka kita akan terserang suatu penyakit. Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Adapun macam-macam vitamin A, B, C, D, E, dan K. vitamin B dan C dapat larut dalam air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak.
5.    Mineral
Mineral merupakan makanan pelindung seperti halnya vitamin. Meskipun kita hanya memerlukan dalam kadar rendah, tetapi apabila kekurangan mineral kita dapat menderita penyakit defisiensi. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh kita, antara lian zat zodium, kapur, besi, fosfor, dan fluorin.
6.    Air
Tubuh kita sebagian besar terdiri atas air. Kebutuhan air dalam tubuh diperoleh dari air minim, buah-buahan, dan bahan makanan lainnya. Air sangat berguna bagi tubuh kita terutama untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan, dan mengatur suhu tubuh. Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitasnya. Minimal kita minum air sebanyak delapan gelas sehari (kurang lebih dua liter). Kekurangan air di dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kita lemas dan tak bertenaga. Air yang kita minum harus yang sehat. Ciri-ciri air yang sehat, antara lain jernih tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan bebas dari kuman penyakit.

H.   Ganguan Penyakit dan Pencegahannya
1.    Ganguan Alat Pencernaan Manusia dan Pencegahannya
Ganguan alat pencernaan manusia dan pencegahannya sebagai berikut :
a.    Sariawan adalah peradangan di sekitar bibir, gusi, dan lidah. Ini disebabkan karena kekurangan vitamin C, alergi pada makanan pedas, luka karena tergigit, dan kurang menjaga kebersihan mulut.
b.    Diare adalah penyakit perut yang ditandai dengan sering buang air besar, mulas, perih, dan mual. Diare ini disebabkan oleh bakteri yang masuk bersama makanan yang kita makan. Pencegahannya harus menjaga kebersihan makanan yang kita makan.
c.    Mag adalah sakit lambung yang disebabkan makan tidak teratur. Mag ditandai perut terasa mual, mulas, perih, kembung, dan nyeri. Pencegahannya harus makan secara teratur.
d.    Muntaber adalah penyakit muntah dan berak yang disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh lalat. Penyakit ini ditandai perut terasa sakit, sering buang air besar dan muntah-muntah.
e.    Tifus adalah peradangan pada usus halus. Gejalanya ditandai dengan badan lemas, perut mual, tekanan darah tinggi, dan diare. Tifus disebabkan makan makanan yang tidak bersih.

2.    Kelainan dan Gangguan pada Tulang
Kelainan dan gangguan pada tulang dapat menganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena kekurangan vitamin D. Penyakit, kecelakaan atau kebiasaan yang salah pada waktu lama.
a.    Kekurangan vitamin D
Vitamin D/kalsiferol adalah vitamin yang diperlukan kalsifikasi/penulangan pada tulang. Kekurangan vitamin dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakitis, biasa terjadi pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. Pada pada orang dewasa kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit osteomalasi.
b.    Kecelakaan
Gangguan pada tulang dapat berupa memar (robeknya selaput sendi) dan fraktina (patah tulang) serta fisura (bila tulang hanya retak).
c.    Kebiasaan yang sala
Kebiasaan duduk yang salah dalam waktu yang lama menyebabkan kelainan tulang belakang. Kelainan tulang belakan, antara lain :
1)    Kifosis adalah kelainan akibat tulang belakang melengkung kebelakang.
2)    Scoliosis  adalah kelainan akibat tulang belakang melengkung kesamping (ke kanan atau ke kiri).
3)    Lordosis adalah kelainan akibat tulang belakang melengkung ke depan.
Tindakan untuk memiliki rangka tubuh yang baik adalah berusahalah bersikap yang benar pada saat duduk, tidur, berdiri, atau melakukan aktivitas yang lain. Berolahraga yang teratur, makan makanan yang bergizi (missal makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, dan fosfor), dan berjemur di waktu pagi.

3.    Gangguan Alat Pernapasan Manusia dan Pencegahannya
Gangguan alat pernapasan manusia dan pencegahannya, meliputi :
a.    Tuberculosis (TBC) yaitu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri tuberculosa. TBC ditandai dengan sulit bernapas, sering batuk dan jika sudah parah akan mengalami batuk darah. Pencegahannya dengan diberi suntukan vaksin BCG.
b.    Influenza disebabkan oleh virus, ditandai dengan demam menggigil, batuk-batuk, serta rasasakit pada punggung, dan persendian. Pencegahanya harus cukup istirahat dan makan makanan yang bergizi secara teratur.
c.    Asma disebabkan oleh terganggunya kerja otot pernapasan. Penyakit asma dipicu oleh beberapa hal, antara lain kelelahan, tidak terbiasa berada di daerah dingin atau panas, flu, terkena debu dan asap dan alergi terhadap sesuatu yang menyebabkan asma. Pencegahannya mengetahui penyebab timbulnya asma.

Standar Kompetensi Lulusan 6
A.   Perunahan Bentuk Benda
Berdasarkan wujudnya, benda dibedakan menjadi benda padat, benda cair, dan benda gas. Benda-benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud. Peristiwa perubahan wujuc benda adalah :
1.    Perubahan wujud benda daric air menjadi padat di sebut membeku (air dimasukkan ke dalam lemari es).
2.    Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair disebut mencair (es dibiarkan ditempat terbuka).
3.    Perubahan wujud benda dari  cair menjadi gas disebut menguap (peristiwa merebus air di dalam ceret).
4.    Perubanah wujud benda dari gas menjadi cair disebut mengembun (peristiwa air panas dimasukkan kedalam gelas kemudian ditutup dengan penutup gelas).
5.    Perubahan wujud benda dari padat menjadi gas disebut menyublim (kapur barus yang dibiarkan ditempat terbuka).
6.    Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat (salju terbentuk di awan dan peristiwa membuat garam).

B.   Sifat-sifat Bahan dan Kegunaannya
Sifat suatu benda dimanfaatkan manusia untuk memenuhi keperluan hidup. Berikut ini sifat benda dan kegunaannya.

1.    Plastik
Plastik bersifat tahan air, ringan, mudag dibentuk, bersifat isolator, tidak mudah pecah, kegunaan bahan dasar dan plastik adalah untuk membuat ember, gelas plastik, pembungkus makanan, dan peralatan rumah tangga lainnya.
2.    Kertas
Kertas bersifat mudah meresap air dan bersifat isolator. Kegunaannya sebagai media untuk membuat koran, majalah, dan buku.
3.    Logam
Logam bersifat keras, kuat, tidak menyerap air, dapat ditempa, dan penghantar panas/konduktor. Kegunaannya untuk pembuatan konstruksi bangunan, pembuat alat pemasak, dan kerangka kendaraan.
4.    Karet
Karet bersifat lentur, elastis, tidak dapat tembus oleh air, dan bersifat isolator. Kegunaannya untuk pembuat alas kaki, ban, bola, dan pembungkus kabel listrik.
5.    Kayu
Kayu bersifat keras, kuat, dan bersifat isolator. Kegunaannya untuk membuat perabotan rumah tangga, peganggan paci, dan setrika, serta dijadikan kayu bakar.
6.    Kaca
Kaca bersifat tembus pandang, dapat dilalui cahaya, mudah pecah, dan sebagai konduktor. Kegunaannya untuk bahan cendelan dan beragam bahan pecah belah.

C.   Pengaruh Suhu Terhadap Perubahan Benda
Pengaru suhu terhadap perubahan benda dapat kita lihat dalam peristiwa :
1.    Pemasangan rel kereta api, peristiwa tersebut membutuhkan ruang pemuaian bagi rel yang terbuka dari baja.
2.    Pemasangan kawat listrik dan telepon. Pemasangannya, baik kawat listrik maupun telepon harus dipasang agak kendur, sehingga ketika menyusut pada suhu dingin/malam hari kawat tidak putus.
3.    Pengisian gelas dengan air yang sangat panas/mendidih.
4.    Pemasangan kaca pada candela kaca. Kaca agak dibuat lebih kecil dengan bingkainya. Hal ini untuk memberi ruang pemuaian bila terkena panas.

D.   Perpindahan Kalor
Kalor adalah panas yang berpindah. Perpindahan kalor/panas dapat melalui 3 cara, yaitu :
1.    Radiasi (perpindahan panas tanpa melalui zat perantara). Contoh : panas Matahari sampai ke Bumi tanpa melalui perantara dan pans api unggun.
2.    Konduksi (perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai zat perantara). Contoh : ujung sendok menjadi panas bila ujung yang lainnya didekatkan api.
3.    Koveksi (perpindahan panas melalui zat perantara disertai dengan perpindahan zat perantara). Contoh : mendidihnya air dalam panci, maka ada gelembung-gelembung air akan bergerak ke atas.

Standar Kompetensi Lulusan 7
A.   Gaya
Gaya adalah tarikan dan dorongan yang menyebabkan benda itu bergerak, berubah bentuk, dan arah. Besarnya gaya dapat mempengaruhi benda, bila semakin besar gaya yang diberikan maka akan mempercepat benda itu bergerak dan bila kecil gaya yang diberikan, maka benda bergerak lambat. Ada bermacam-macam gaya :
1.    Gaya Magnet
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain yang terbuat dari logam. Magnet memiliki bentuk bermacam-macam (jarum, silinder, batang, ladam/tapal kuda, dan cincin). Magnet memiliki 2 kutub. Bila 2 kutub beda (utara-selatan) dihadapkan, maka akan tarik menarik. Pemanfaatan gaya magnet pada kehidupan sehari-hari antara lain untuyk pembuatan kompas (pedoman penentu arah mata angin), alat pengangkut besi tua (derek), obeng, dan pembuatan kereta api magnet.
2.     Gaya Gravitasi/Gaya Tarik bumi
Gaya gravitasi adalah yaitu gaya yang menarik semua benda tak hidup kea rah pusat bumi. Daerah kutub memiliki gaya gravitasi lebih besar daripada daerah katulistiwa karena daerah kutub lebih dekat daripada daerah katulistiwa.
3.    Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang menahan gerak benda tidak bergerak jika ditarik atau didorong. Cara memperkecil gaya gesek yaitu dengan cara menghaluskan permukaan ke dua benda (diberi oli, lilin, vaselin, dan mengamplas permukaan), sehingga dapat memperlancar gerak suatu benda. Cara memperbesar gaya gesek dengan cara membuat struktur benda (memberi paku pada alas sepatu bola, memasang laret pada alas sandal, dan membuat corak pada permukaan ban), sehingga dapat menghentikan gerak suatu benda.

B.   Gaya dapat Mengubah Gerak/Bentuk Suatu Benda
Gaya yang diberikan ke benda mengakibatkan berbagai perubahan, misalnya benda diam diberi agaya akan gerak, benda yang bergerak jika mendapatkan gaya akan bergerak lebih cepat makin pelan atau bahkan menjadi diam.
Saat kita menekan atau menarik plastisin/tanah liat, tentu saja bentuknya tidak seperti semula. Plastisin  yang dijatuhkan akan memiliki bentuk yang tidak teratur. Begitu juga tanah liat jika dibenturkan ke batu akan mengalami perubahan bentuk. Tanah liat atau plastisin dapat dibuat sesuai dengan keinginan kita, misalnya menjadi bentuk ayam, burung, kucing, boneka, atau mobil-mobilan. Ketika plastisin sedang dibentuk menjadi sesuatu dengan tarikan dan dorongan tangan pembuatnya, berarti terjadi gaya pada plastisin tersebut. Gaya yang dilakukan tersebut dapat mengubah bentuk benda.

C.   Pesawat Sederhana
Pesawat sederhana adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh seseorang dengan tujuan memudahkan pekerjaannya. Peawat sederhana dibedakan menjadi 4 jenis :
1.    Pengungkit/Tuas
Alat ini berupa besi kayu/kayu yang dapat dipergunakan untuk mengangkut. Pengungkit terdiri dari :
a.    Titik tumpu (tempat bertumpunya batang tuas).
b.    Titik beban (berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan).
c.    Titik kuas (tempat yang digunakan untuk kuasa yang dilakukan).
Tuas ada 3 golongan, yaitu :
a.    Tuas golongan I. contoh : jungkat-jungkit, gunting, timbangan, pemotong kuku, dan tang.
b.    Tuas golongan II. Contoh : gerobak dorong, pemotong kertas, pembuka tutup botol, dan pemecah kemiri.
c.    Tuas golongan III. Contoh : skop dan pinset.
2.    Bidang Miring
Bidang miring adalah suatu bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi dan ujung satunya lebih pendek. Contoh : jalan di pegunungan, tangga rumah, paku, baut, dan perosotan.
3.    Katrol
Katrol merupakan suatu roda yang bagian tepinya beralur dan dapat berputar pada porosnya. Jenis katrol di antaranya :
a.    Katrol tetap, contoh : kerekan bendera, timba air sumur, dan kerekan sangkar burung.
b.    Katrol ganda, katrol ini untuk mangangkut benda-benda yang cukup kuat.
c.    Katrol bebas.
d.    Blok katrol, contoh katrol untuk mengangkut peti kemas di pelabuhan.
4.    Roda Berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang menggunakan asas roda dan poros untuk memindahkan barang. Contoh : roda sepeda, kursi roda, roda pesawat terbang, engsel pintu, dan stir mobil.

D.   Sumber Bunyi
Suatu yang terdengar dikenal dengan bunyi. Bunyi memiliki energi yang disebut energi bunyi. Bunyi dihasilkan oleh getaran, semua getaran benda dapat menghasilkan bunyi sehingga dinamakan sumber bunyi.
Bunyi audiosonik adalah bunyi yang jumlah getarannya 20 – 20.000 Hz. Bunyi ini yang bisa didengar oleh manusia. Infrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya kurang dari 20 Hz (<20 Hz), didengar hewan jangkrik. Ultrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya lebih dari 20.000 Hz (>20.000 Hz) hanya dapat didengar hewan tertentu. Contohnya kelelawar dan lumba-lumba.
Bunyi dapat merambat bila melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda gas/udara, benda cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat terdengar di ruang hampa (tanpa udara).

E.   Cahaya
Benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Beberapa benda yang termasuk sumber cahaya adalah matahari, bintang, api, kunang-kunang, lampu menyala, dan kilat. Sifat-sifat cahaya meliputi :
1.    Cahaya merambat lurus.
2.    Cahaya menembus benda bening.
3.    Cahaya dapat dipantulkan.
4.    Cahaya dapat dibiaskan.
Hukum pemantulan cahaya/hukum snellius : sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terdapat pada bidang datar.

F.    Perubahan Energi
Energi adalah kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Energi tidak dapat diciptakan  atau dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh perubahan energi, anatara lain :


1.    Energi Kinetik  
Energ kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Contoh : perubahan dari energi gerak menjadi energi listrik (generator dan dinamo).
2.    Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya. Contoh : buah yang jatuh dari pohon.
3.    Energi Panas
Energi panas adalah energi yang dihasilkan benda karena menghasilkan panas/kalor. Contoh perubahan energi panas menjadi yang dibutuhkan sel surya.
4.    Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang terdapat oleh zat-zat kimia. Contohnya perubahan dari energi kimia menjadi gerak (batu abaterai dapat mengerakkan mainan) dan perubahan energi kimia menjadi cahya (lampu minyak).
5.    Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contoh : perubahan dari energi listrik menjadi panas (seterika listrik, solder), perubahan dari energi listrik menjadi cahaya (lampu), perubahan energi listrik menjadi gerak (kipas angin), dan perubahan energi listrik menjadi bunyi (radio).
6.    Energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh perubahan dari energi suatu benda yang digerakkan menjadi bunyi (kentongan dan bel listrik).
7.    Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh cahaya.
8.    Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh inti atom.

G.   Energi Alternatif
Contoh sumber energi alternatif antara lain matahari, air, dan angina. Energi alternatif dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin diambil dari tenaga air atau angina. Energi alternatif untuk menghemat bahan bakar (bensin, dan solar).
1.    Matahari
Energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Contohnya panel surya.
2.    Air
Energi dari arus air. Contohnya sungai besar dimanfaatkan untuk membawa kayu-kayu dari pedalaman dan untuk memutar kincir air.
3.    Angina
Energi dari angin dimanfaatkan untuk menjalankan perahu layar dan untuk memutar kincir angin.
4.    Biodiesel
Energi dari biodiesel (minyak tumbuhan jarak) digunakan untuk penganti bensin dan solar.
5.    Biogas
Energi dari biogas (bahan organik dari kotoran hewan) untuk pengganti minyak.
6.    Biomassa
Energi dari minyak tumbuhan dan hewan.

H.   Listrik
1.    Energi Listrik
Benda yang dapat menghasilkan energi listrik disebut dengan sumber energi listrik.
2.    Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi tertentu. Sakelar dalam rangkain listrik sederhana berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dan lampu. Berdasarkan susunan untuk hubungan alatalat listrik, maka rangkaian listrik dibedakan menjadi bersusun 3, yaitu :
a.    Rangkaian seri
Rangkaian berurutan tanpa cabang. Kerugiannya nyala redup, jika salah satu mati semua ikut mati. Keuntungannya hemat kabel.
b.    Rangkaian pararel
Susunan rangkain secara sejajar dengan satu atau beberapa cabang. Kerugiannya boros kabel, sedangkang keuntungannya adalah nyala terang dan bila yang satu mati yang lain tidak ikut mati.
c.    Rangkaian campuran
Susunan rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan parerel.

Standar Kompetensi Lulusan 8
A.   Jenis-jenis Tanah
Tanah terbentuk dari hasil pelapukan batuan. Batu yang lapuk akan pecah menjadi batuan kecil, kerikil, pasir, dan debu. Tanah berasal dari pelapukan tumbuhan dan hewan (humus). Jenis-jenis tanah meliputi tanah pasir, tanah berhumus, tanah berkapur, tanah liat, dan tanah vulkanik.
Tanah berpasir memiliki ciri-ciri yaitu mudah dilalui air, mengandung sedikit bahan organik, dan kurang subur. Tanah berhumus memiliki ciri-ciri warna yang gelap, mengandung banyak humus, dan sangat subur. Tanah berkapur memiliki ciri mengandung asam tinggi, berpori/rongga, warna putih, dan bila ditetesi air akan keluar gas. Tanah liat memiliki ciri lengket, sulit dilalui air, dan tidak subur. Tanah vulkanik memiliki ciri banyak mengandung unsur hara, warna lebih gelap, sangat subur untuk pertanian, mudah menyerap air, dan berasal dari letusan gunung berapi.

B.   Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah sumber alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia seperti tumbuhan, air dan tanah. Manfaat tumbuhan antara lain menghasilkan oksigen yang penting bagi manusia dan hewan, mengurangi polusi, mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan banjir sebagai bahan industri (kelapa sawit untuk industri minyak goring), sebagai bahan makanan (padi menjadi beras), dan sebagai bahan minuman (the dan jahe).
Manfaat air selain menjadi kebutuhan utama seluruh makhluk hidup juga bermanfaat untuk sarana transportasi, sarana rekreasi, sarana irigasi, dan sarana PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Manfaat tanah untuk menanam sumber daya alam pertanian dan tempat untuk hidup bagi hewan dan manusia.

C.   Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi
1.    Membuka lahan pertanian baru. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan makanan yang makin meningkat.
2.    Membuka lahan baru untuk perumahan, pabrik, dan jalan. Hal ini disebabkan oleh pertambahan penduduk yang semakin banyak.
3.    Mendirikan pelabuhan di daerah pantai untuk berlabuhnya kapal.
4.    Membangun bendungan untuk sarana irigasi.
5.    Penghancuran gunung kapur untuk diambil kapurnya sebagai bahan dasar pembuatan semen dan batako.
6.    Penambangan permukaan bumi untuk diambil hasil bumi (emas, batu bara, minyak bumi, dan gas alam).

D.   Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia. Sumber daya alam menurut jenisnya dibagi menjadi 2, yaitu :
1.    Sumber daya alam yang dapat diperbarui, misalnya air, tanah, tumbuhan, dan hewan.
2.    Sumber daya alam yang tidap diperbarui, misalnya barang tambang yang ada di dalam bumi (batu bara, minyak bumi, dan timah).

Standar Kompetensi Lulusan 9
A.   Tata Surya
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet, dan benda-benda lain. Pusat dari tata surya adalah matahari.
1.    Matahari/Bintang Besar
Matahari terdiri atas :
a.    Inti Matahari adalah lapisan dalam dari Matahari, suhunya mencapai 15.000.0000 C.
b.    Fotosfer adalah lapisan permukaan Matahari suhunya mencapai 6.0000 C.
c.    Kromosfer adalah lapisan gas.
d.    Korona adalah lapisan terluar dari Matahari.
2.    Planet/Tidak Bercahaya
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Planet berputar pada porosnya dan mengelilingi Matahari.
Planet adalah benda langit yang mengelilingi suatu bidang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Urutan planet dari yang terdekat dengan Matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
a.    Merkurius, merupakan planet terdekat dari Matahari memiliki kala revolusi tercepat dalam tata surya. Suhu di Merkurius pada siang hari 4000 C pada malam hari -1700 C.
b.    Venus, tampak memancarkan cahaya yang sangat cemerlang, maka disebut bintang kejora dan bintang fajar/bintang timur. Jarak rata-rata ke Matahari 108 juta km dan kala revolusinya 225 hari suhu 4500 – 4800 C.
c.    Bumi, merupakan satu-satunya planet yang memiliki atmosfer dan suhunya memungkinkan adanya kehidupan dan memiliki satu satelit (Bulan). Jarak Bumi ke Matahari 150 juta km. Kala rotasi satu ahari 24 jam.
d.    Mars, memiliki permukaan yang tandus. Satelit Mars yaitu Phobos dan Demos.
e.    Yupiter, yaitu planet terbesar di tata surya kita jumlah satelitnya 16 buah memiliki suhu 1400 C. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Kala revolusi 11,80 tahun.
f.     Saturnus, adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter. Saturnus memiliki cincin yang terbuat dari pecahan batu berlapis es. Saturnus memiliki 17 satelit yang terkenal adalah satelit Titan.
g.    Uranus, berputar mengelilingi Matahari seperti gangsing yang menggelinding. Satelit Uranus ada 15.
h.    Neptunus, suhu di Neptunus -2000 C. Jarak Neptunus ke Matahari adalah 4.500 juta km.

B.   Gerakan Bumi
Bumi mengalami 2 gerakan, yaitu rotasi dan revulusi. Gerakan rotasi adalah perputaran bumi pada porosnya. Gerakan rotasi memerlukan waktu selama 24 jam. Gerakan rotasi tidak bisa dirasakan karena bumi memiliki gaya gravitasi. Gerakan rotasi bumi menimbulkan peristiwa siang malam, terjadinya gerak semu harian Matahari, dan terjadinya perbedaab waktu.
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi Matahari. Sekali revolusi bumi memerlukan waktu 365 1/4 hari atau satu tahun. Gerakan revolusi bumijuga dapat menimbulkan peristiwa alam yaitu gerak semu tahunan Matahari, perubahan musim, dan perbedaan lamanya siang dan malam.
Bulan mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, gerakan bulanmengelilingi bumi, dan bersama-sama bumi mengelilingi Matahari. Rotasi adalah perputaran bulan pada porosnya bulan, dan gerakan ini memerlukan waktu selama 29 1/2 hari.

C.   Gerhana
Gerhana merupakan peristiwa alam yang menajubkan. Gerhana bulan terjadi pada malam hari pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara Matahari dan bulan berada pada satu garis.
Gerhana bulan berlangsung cukup lama, karena bayangan bumi yang cukup besar. Lamanya dapat mencapai 6 jam bila bulan melewati tengah bayangan atau bayangan umbra bumi. Jika bulan hanya menyinggung bayangan penumbra, gerhana hanya berlangsung beberapa saat. Gerhana seperti ini disebut gerhana bulan sebagian (parsial).
Hal-hal yang menyebabkan gerhana bulan sebagai berikut :
1.    Bulan dan bumi berevolusi.
2.    Terjadi pada malam hari dan bulanmemasuki fase bulan purnama.
3.    Gerhana bulan dapat terjadi jika kedudukan bulan, bumi, dan Matahari terletak satu garis.
Gerhana Matahari terjadi pada siang hari. Ada 3 macam gerhana Matahari, yaitu total, sebagian, dan cincin. Gerhana Matahari terjadi ketika bulan di antara Matahari berada pada satu garis lurus, sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan atau cahaya Matahari ke bumi terhalang oleh bulan.
Lama gerhana Matahari total hanya beberapa menit karena gerakan bayangan bulan yang cepat. Gerhana Matahari total  yang tergolong lama terjadi di Samudra Atlantik dan Afrika pda tanggal 30 Juni 1937 yang berlansung selama 7,2 menit. Gerhana Matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana Matahari sebagian.
Gerhana Matahari sebagian terjadi pada saat bumi berada pada bayangan penumbra (kabur) bulan sehingga ada bagian Matahari yang tidak terlihat terang.
Gerhana Matahari cincin terjadi di daerah atau di permukaan bumi yang terkena lanjutan baying-bayang inti. Hal demikian terjadi karena posisi bulan berada pada titik terjauh dari bumi.

D.   Sistem Penanggalan Kalender
Sistem penaggalan kalender berdasarkan revolusi bumi dan bulan. Kalender Masehi/Kalender Surya/Kalender Syamsiah, perhitungan kalender ini berdasarkan waktu bumi mengelilingi Matahari. Lama bumi mengelilingi Matahari selama 1 tahun atau 365 1/4 hari, yang terdiri dari 12 bulan. Tahun yang bulan februari berjumlah 29 hari disebut tahun kabisat/angka tahun Masehi yang habis dibagi 4 sehingga jumlah hari dalam setahun menjadi 366 hari.
Kalender Hijriyah/Kalender Bulan/Kalender Komariyah, perhitungan kalender ini berdasarkan waktu bulan mengelilingi bumi. Lamanya bulan mengelilingi bumi selama 29 1/2 hari dan dalam hitungan tahun menjadi 354 hari.

0 komentar: