KRITERIA PENGUKURAN KUALITAS HIDUP/ KUALITAS TARAF HIDUP
Ada 3 kriteria yang biasa digunakam untuk mengukur kualitas hidup manusia/ kualitas taraf hidup manusia, yaitu :
1.Terpenuhinya kebutuhan dasar untuk kelangsungan sebagai mahluk hidup hayati
Kebutuhan
ini bersifat mutlak, yang didorong oleh keinginan manusia untuk menjaga
kelangsungan hidup hayatinya. Kelangsungan hidup hayati tidak hanya
menyangkut dirinya, melainkan juga masyarakatnya, dan terutama
kelangsungan hidupnya sebagai jenis melalui keturunannya.
Kebutuhan
dasar ini terdiri atas udara, air yang bersih, pangan, kesempatan
untuk mendapatkan keturunan serta perlindungan terhadap serangan
penyakit dan sesama manusia. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari
air, reaksi kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme juga
membutuhkan air. Air juga merupakan bahan yang terbuang dari reaksi
kimia dalam tubuh manusia untuk proses metabolisme dalam bentuk urine
(air seni). Air juga berperan dalam menjaga suhu tubuh. Apabila manusia
kekurangan air, tubuh mengalami dehidasi, metabolisme manjadi kacau dan
suhu tubuh menjadi tidak teratur. Manusia membutuhkan air, tidak hanya
untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya, melainkan juga untuk proses produksi
dan lain-lain. Misalnya untuk pertanian, perikanan, dan industri.
Kebutuhan air tidak hanya menyangkut segi kuantitasnya melainkan juga
kualitasnya. Misalnya, persyaratan air utuk keperluan rumah tangga
berbeda dengan persyaratan untuk irigasi.
Udara
mengandung oksigen yang dibutuhkan manusia untuk pernafasan. Tanpa
oksigen manusia tidak dapat hidup, masalah yang makin serius adalah
tercampurnya udara dengan gas dan partikel padat yang berasal dari
pembakaran bahan bakar fosil, baik dari sektor industri maupun
transportasi. Gas dan partikel padat tersebut beracun. Pencemaran udara
dengan gas dan partikel padat akan mengurangi pemenuhan atas kebutuhan
udara yang bersih.
Pangan adalah kebutuhan dasar lain yang bersifat mutlak. Pangan
berfungsi sebagai penyusun tubuh, sumber energi dan pengatur
metabolisme. Karena itu disamping kuantitas pangan, kualitasnyapun
penting. Kualitas pangan ditentukan oleh susunan sebagai unsur makanan,
seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.
2.Kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup manusiawi
Berbeda
dengan mahluk hidup yang lain, manusia sebagai mahluk yang berbudaya
tidak cukup hanya sekedar hidup secara hayati, melainkan karena
perkembangan kebudayaannya maka manusia harus hidup secara manusiawi.
kebutuhan dasar untuk hidup secara manusiawi, sebagian bersifat material
dan sebagian lagi bersifat non material. Hal inilah yang membedakan
manusia dengan hewan.
Jika di alam semesta,
hukum rimba berdiri di atas kekuatan, siapa yang kuat yang akan menang.
Di dalam masyarakat manusia yang beradab, hukum berdiri diatas keadilan,
oleh karena itu perlindungan hukum yang adil merupakan kebutuhan dasar
yang membuat manusia dapat hidup secara manusiawi. Pekerjaan bukanlah
sekedar sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar hayati
sebagaimanayang diajarkan oleh induk hewan kepada anaknya, tetapi juga
perlu diberikan pengetahuan tentang agama, filsafat, ilmu, seni dan
budaya yang membedakan pendidikan manusia dengan hewan. Pendidikan
teknologi sangatlah penting. Pendidikan ini haruslah disertai dengan
pendidikan lain seperti tersebut di atas. Jika tidak, sebenarnya manusia
secara kualitatif tidak akan ada bedanya dengan hewan.
Kebutuhan
dasar lain yang membuat manusia menjadi manusiawi adalah energi.
Misalnya untuk tranportasi sangatlah tidak manusiawi seandainya
seseorang harus berjalan kaki puluhan kilometer dari tempat tinggalnya
ke suatu lokasi dimana dia bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup
hayatinya.
3.Kebutuhan dasar untuk memilih
Sudah
barang tentu dalam masyarakat yang tertib, derajat kebebasan untuk
memilih dibatasi oleh hukum, baik yang tertulis maupu yang tidak
tertulis. Kemampuan memilih merupakam sifat hakikih untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya, baik pada tumbuhan, hewan maupun
manusia. Untuk dapat memilih harus ada keanekaragaman pilihan, oleh
karena itu keanekaragaman merupakan unsur yang esensial dalam
lingkungan.
|
0 komentar:
Post a Comment