Standar
Kompetensi Lulusan 1
A. Ciri Khusus Makhluk Hidup
Setiap makhluk hidup mempunyai kelebihan
masing-masing. Setiap kelebihan yang dimiliki makhluk hidup digunakan agar
dapat tetap hidup di bumi ini. Hewan dan tumbuhan juga memiliki kelebihan atau
keistimewaan. Keistimewaan makhluk hidup tersebut dikenal dengan ciri khusus.
Ciri khusus pada makhluk hidup biasanya dugunakan untuk beradaptasi.
1.
Ciri
Khusus pada Hewan
a. Kelelawar
Kelelawar temasuk
hewan mamalia, yaitu hewan yang menyusui anaknya dan berkembangbiak secara
melahirkan. Hewan ini memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1) Kemampuan
dalam terbang dan memcari makan sat malam hari.
2) Kelelawar
menggunakan sistem sonar atau okulasi yaitu terbang di gua yang gelap dengan
arah yang benar.
3) Posisi
tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.
b. Cecak
Cecak termasuk hewan melata. Hewan ini
memiliki ciri khusus sebagai berikut :
1) Sistem
perekat dibangun oleh kaki yang berakar pararel, sehingga cecak dapat berjalan di
dinding tanpa terpeleset.
2) Kemampuan
memutuskan ekornya untuk mengelabuhi musuhnya.
3) Lidah
cecak panjang dan lengket, berguana untuk menangkap serangga yang terbang.
c. Bebek
Hewan ini mempunya ciri khusus sebagai
berikut :
1) Paruh yang agak panjang dan lebar pada ujungnya.
2) Bulu
bebek dilapisi minyak, agar jika terkena air tidak basah.
3) Kakinya
berselaput diantara jari kaki, berguna untuk berenang.
d. Bunglon
Hewan ini memiliki
ciri khusus yaitu dapat mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan yang
dikenal dengan istilah mimikiri dan berguna untuk
mengelabuhi musuhnya.
e. Unta
Hewan ini memiliki ciri khusus sebagai
berikut :
1) Bertahan
hidup selama berhari-haritanpa air dan makanan.
2) Bulu
mata unta memiliki sistem pengaitan secara otomatis yang dapat menutup bila
keadaannya berbahaya.
3) Hidung
dan telinga ditutupi oleh bulu panjang agar telindung dari debu dan pasir.
4) Punuk
unta digunakan untuk menyimpan sari makanan.
2.
Ciri
Khusus pada Tumbuhan
a. Kaktus
Kaktus hidup di
tempat kering dan dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Daun kaktus
berbentuk duri berguna untuk mengurangi proses penguapan air. Batang kaktus
gemuk sebagai penyimpan air. Batang kaktus dilengkapi kulit yang tebal sehingga
mencegah penguapan air yang berlebih.
b. Teratai
Teratai hidup di
lingkungan air, mempunyai daun yang lebar dan tipis berguna untuk memperbesar
proses penguapan sehingga tidak busuk walau hidup di air. Batangnya berrongga
sehingga dapat mengapung di air.
c. Kantong
semar
d. Habitatnya
di rawa yang miskin kandungan nitrogen, sehingga kantong semar memakan serangga
untuk memenuhi serangan nitrogen. Buga kantong semar mengeluarkan madu untuk
menarik perhatian serangga.
B.
Pengelompokan
Makhluk Hidup
Dalam
ilmu pengetahuan alam, makhluk hidup di alam raya dikelompopk-kelompokkan
supaya mudah dalam pembelajaran.
1.
Pengelompokan
Hewan
a. Berdasarkan
cara berkembangbiaknya
1) Melahirkan
anak, misalnya : hewan mamalia (ikan paus, kucing, kerbau, sapi, tikus, dan
hewan menyusuhi lainnya).
2) Bertelur,
misalnya : burung (elang, merpati, dan jalak); reptile (biawak, buaya, komodo);
ikan (ikan mas, mujahir, dan lele); dan amfibi (kura-kura. Buaya, dan katak).
3) Membelah
diri, misalnya : protozoa (Amoeba, Protozoa, dan Euglena)
b. Berdasarkan
jenis makanannya
1) Herbivora/hewan
pemakan tumbuhan (sapi, kerbau, dan kambing).
2) Karnivora/hewan
pemakan daging atau pemakan hewan lain
(harimau, kuda nil, dan singa).
3) Omnivora/hewan
pemakan tumbuhan dan daging (ayam, tikus, dan itik).
c. Berdasarkan
tempat hidupnya
1) Hewan
hidup di darat (sapi, gajah, kambing dan kerbau).
2) Hewan
yang hidup di air seperti : ikan, udang, dan cumi-cumi.
3) Hewan
yang hidup di darat dan air/amfibi (katak, kura-kura, dan buaya).
2.
Pengelompokan
Tumbuhan
a. Berdasarkan
cara perkembangbiakannya
1) Generatif
(secara kawin) dengan biji.
2) Vegetatif
(secara tidak kawin), ada 2 penggolongannya yaitu :
a) Vegetatif
alami, contohnya :
(1) Tunas
(pisang dan bambu).
(2) Umbi
lapis (bawang merah, bawang putih, bunga tulip, dan bunga bakung).
(3) Umbi
akar (wortel).
(4) Umbi
batang (kentang, umbi jalar).
(5) Akar
tinggal/rhizoma (jahe, kunyit, lengkuas, kunci, laos, dan bunga iris).
(6) Geragih/stolon
(stroberi, rumput teki, samanggi, dan pegagan).
(7) Spora
(pohon paku-pakuan dan jamur).
(8) Tunas
adventif/tunas pada ketiak daun (tanaman cocor bebek).
(9) Membelah
diri (ganggang hijau atau tumbuhan bersel satu).
b) Vegetatif
buatan, contohnya sebagai berikut :
(1) Setek
batang (pohon singkong dan tebu)
(2) Setek
daun (tanaman cocor bebek).
(3) Merunduk
(tanaman bunga alamanda, mawar, dan apel).
(4) Okulasi
(pohon mangga, belimbing, dan alpukat).
(5) Enten
(tanaman hias seperti tanaman bunga).
(6) Cangkok
(pohon jambu, mangga, jeruk, dan belimbing).
b. Berdasarkan
keping bijinya
1) Tumbuhan
monokotil (berkeping satu)
Tanaman ini mempunyai
ciri berbiji tunggal, batangnya tidak berkayu, tidak berkambium, dan berakar
serabut. Contohnya padi dan jagung.
2) Tanaman
dikotil (berkeping dua)
Tanaman ini mempunyai
ciri biji membelah, batang keras, dan kuat, bercabang, berkambium, dan dan
berakar tunggang. Contoh : pohon mangga, pohon dan rambutan.
c. Berdasarkan
tempat menyimpan cadangan makanan
1) Cadangan
makanan dalam umbi akar (wortel, singkong, dan umbi jalar).
2) Cadangan
makanan dalam umbi batang (kentang).
3) Cadangan
makanan dalam buah (mangga, jeruk, dan apel).
4) Cadangan
makanan dalam biji (tumbuhan kacang-kacangan).
5) Cadangan
makanan dalam batang (tebu dan sagu).
C.
Manfaat
Hewan dan Tumbuhan bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungannya
Tuhan
menciptakan alam dengan segala isinya. Manusia dapat memanfaatkan segala
potensi yang terkandung di alam sesuai dengan kebutuhannya.
1.
Manfaat
Hewan bagi Manusia
Bagian
tubuh hewan yang dapat dimanfaatkan manusia, antara lain :
a. Gading
untuk membuat pegangan, perhiasan, belati, sisir, dan patung.
b. Kulit
untuk membuat tas, jaket, dan sepatu.
c. Cula
untuk membuat bahan seni, dan bahan obat.
d. Bulu
untuk membuat pakaian, topi, dan kok badminton.
e. Daging
dan telur untuk dibuat aneka makanan.
2.
Manfaat
Tumbuhan bagi Manusia
Bagian
tubuh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan bagi manusia, antara lain :
a. Akar
tumbuhan untuk obat tradisional.
b. Batang
tumbuhan/kayu untuk peralatan rumah tangga.
c. Daun
tumbuhan dimanfaatkan untuk bahan masakan dan obat.
d. Buah
untuk memenuhi vitamin dalam tubuh manusia.
D.
Pelestarian
Hewan dan Tumbuhan
Hewan
dan tumbuhan sangat bermanfaat dan penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena
itu, kita harus melestarikannya. Usaha pemeliharaan dan perlindungan hewan dan
tumbuhan agar tidak punah disebut konservasi. Usaha-usaha konservasi
antara lain :
1. Melarang
pembunuhan liar.
2. Memperluas
cagar alam.
3. Pembudidayaan
hewan dan tumbuhan langka.
4. Membangun
kembali ekosistem yang rusak.
5. Reboisasi.
Tujuan
pelestarian hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan adalah agar tumbuhan
dan hewan tidak punah dan mempunyai kketurunan yang baru, agar tumbuhan dan
hewan dapat bertahan hidup hidup, serta dapat berkembang biak.
Standar
Kompetensi Lulusan 2
A.
Perkembangbiakan
pada Hewan
Hewan
berkembang biak dengan dua cara :
1. Tak
kawin/aseksual/vegetatif dengan cara membelah
diri, contohnya Amoeba dan Paramecium, serta fragmentasi contohnya cacing pipih.
2. Kawin/seksual/generatif
adalah terjadinya peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kalmin betina.
Perkembangan hewan secara generatif ini dilakukan dengan 3 cara yaitu :
a. Bertelur/ovipar,
contohnya ayam, burung, katak, dan ikan.
b. Melahirkan/vivipar,
contohnya kangguru dan ikan paus.
c. Bertelur
dan melahirkan/ovovivipar, contohnya ular dan kadal.
B.
Perkembangbiakan
pada Tumbuhan
Tumbuhan
ada yang berkembang biak secara kawin/generatif
dan tak kawin/vegetatif.
1.
Kawin/Generatif
Alat perkembangbiakan berupa bunga. Bunga
yang hanya memiliki benang sari disebut bunga jantan. Bunga yang hanya memiliki
putik disebut bunga betina. Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut
bunga sempurna.
2.
Tak
Kawin/Vegetatif
Cara perkembangbiakan vegetatif ada 2 cara,
yaitu vegetatif alami (tunas, akar
tunggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih) dan vegetatif buatan (mencangkok, menyetek, mengenten, merunduk, dan
menempel).
C.
Ciri
Perkembangbiakan Fisik pada Manusia
Pertumbuhan
dan perkembanganbiak manusia pada masa pubertas adalah masa ketika anak
laki-laki dan perempuan mengalami perkembangan secara seksual. Masa pubertas
pada anak laki-laki ditandai dengan perubahan primer (dimulai dengan reproduksi
sperma pada testis) dan perubahan sekunder (munculnya jakun yang disertai
pembesaran suara, tumbuh kumis dan janggut, rambut pada ketiak dan kemaluan,
dada menjadi bidang dan tumbuh jerawat). Masa pubertas pada anak perempuan
ditandai dengan perubahan primer (dimulai dengan diproduksinya sel telur oleh
indung telur/ovarium) dan perubahan sekunder (perubahan fisik, antara lain
muncul jerawat, payudara mulai tumbuh, pinggul melebar, serta rambut pada
ketiak dan kemaluan mulai tumbuh).
D.
Daur
Hidup Hewan
Daur
hidup adalah tahap perubahan bentuk tubuh hewan sepanjang hidupnya. Tahap
perubahan bentuk yang dialami hewan dari kecil hingga menjadi hewan desa
disebut metamorfosis. Metamorfosis
ada 2 macam, yaitu :
1. Metamorfosis
Sempurna, yaitu mengalami masa kepompong (pupa)
sebagai masa peralihan. Contohnya :
Ø Telur
– ulat – kepompong – kupu-kupu.
Ø Telur
– larva – kepompong – nyamuk.
Ø Telur
– larva/belatung – kepompong – lalat.
Metamorfosis sempurna juga dialami hewan
katak walaupun tidak mengalami kepompong tetapi bentuk hewan semasa kecil
berbeda dari hewan dewasa yaitu dari telur – berudu/kecebong – berudu berkaki –
berudu berekor – katak muda – katak dewasa.
2. Metamorfosis
Tidak Sempurna, yaitu bentuk hewan ini
saat menetas tidak jauh beda dengan saat dewasa. Contoh : kecoak, jangkrik,
belalang, dan capung.
Standar
Kompetensi Lulusan 3
A.
Hubungan
Antarmakhluk Hidup
Manusia,
hewan, dan tumbuhan sangat ketergantungan. Manusia sangat tergantung pada alam,
khususnya pada hewan dan tumbuhan. Hubungan erat yang khas antara dua jenis
makhluk hidup yang hidup bersama disebut simbiosis. Simbiosis ada 3 macam,
yaitu :
1. Simbiosis
Mutualisme, adalah hubungan antara dua jenis makhluk
hidup yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme antaranya :
a. Hubungan
antara burung jalak dengan kerbau.
b. Hubungan
antara bunga dengan lebah.
c. Hubungan
antara udang pembersih dengan ikan laut.
2. Simbiosis
Komensalisme, adalah hubungan antara dua jenis
makhluk hidup, yaitu satu untung dan yang satu tidak untung ataupun tidak rugi.
Contoh simbiosis komensalisme di antaranya :
a. Hubungan
antara pohon angrek dengan inangnya.
b. Hubungan
antara ikan hiu dengan ikan imora.
3. Simbiosis
Parasitisme, adalah hubungan antara dua jenis
makhluk hidup, yang satu untung dan yang satu rugi. Contoh simbiosis
parasitisme di antaranya :
a. Hubungan
antara manusia dengan kutu.
b. Hubungan
antara pohon mangga dengan benalu.
B.
Rantai
Makanan
Peristiwa
makanan memakan di antara makhluk hidup desebut rantai makanan. Contohnya padi
dimakan tikus, tikus dimakan ular sawah, dan ular sawah disambar elang yang
sedang terbang. Ketika elang mati, bakteri pengurai menguraikannya bangkai
elang untuk menghasilkan zat-zat mineral dan zat-zat mineral ini diserap oleh
padi.
C.
Peran
Komponen Ekosistem
Tumbuhan
hijau/padi merupakan produsen karena mampu membuat makanannya sendiri, dibantu
cahaya matahari untuk mengubah air dan gas karbondioksida menjadi zat makanan.
Hewan tidak memiliki kemampuan menghasilkan zat makanannya sendiri, maka hewan
merupakan konsumen. Komsumen dapat dikelompokkan menjadi beberapa tingkatan,
yaitu konsumen I (tikus), karena tikus langsung mamakan tumbuhan (produsen).
Makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen I disebut konsumen II (ular
sawah). Konsumen III (elang) memperoleh makanan dari konsumen II. Hewan yang
mati dan membusuk akan menjadi humus. Humus dapat tumbuh menyuburkan tanah
sehingga tanaman (padi) subur. Semua makhluk hidup yang mati bila tidak dimakan
oleh makhluk hidup lain, akan diuraikan oleh bakteri dan jamur (pengurai).
Standar
Kompetensi Lulusan 4
A.
Pengaruh
Kegiatan Manusia
Ekosistem
adalah hungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Keseimbangan ekosistem ditandai dengan terdapatnya rantai makanan yang tidak
terputus. Apabila suatu aliran rantai makanan tergsnggu maka ekosistem menjadi
tidak seimbang, rusak, atau musnah. Hal tersebut ditandai dengan banyak rantai
makanan yang terputus. Berikut ini merupakan beberapa contoh aktivitas manusia
yang dapat menganggu keseimbangan ekosistem.
1.
Penebangan dan Pembakaran
Hutan
Penebangan hutan secara liar mengakibatkan wilayah
resapan air berkurang dan dapat mengakibatkan tanah longsor serta banjir.
Pembakaran hutan umumnya dilakukan untuk
membuka lahan pertanian. Pembakaran hutan menyebabkan sejumlah tumbuhan dan
hewan mati. Hal itu juga menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca
yaitu (suatu fenomena alam) yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan bumi
semakin meningkat. Pemanasan global disebabkan oleh wilayah hutan yang semakin
berkurang sehingga terjadi peningkatan karbondioksida yang membentuk lapisan di
atmosfer. Lapisan tersebut mampu menghalangi pantulan panas dari bumi sehingga
suhu permukaan bumi meningkat.
2.
Pembuangan Sampah atau
Limbah
Membuang sampah atau limbah sembarangan dapat
menyebabkan perairan tercemar dan airnya tidak dapat digunakan. Makhluk hidup
yang tergantung dengan air bersih akan terganggu dan mati.
3.
Penebangan
Proses penebangan mengubah hutan hujan lebat
menjadi lahan tandus, sehingga tidak ada lagi tumbuhan yang dapat hidup di
sana. Penebangan juga menyebabkan sungai menjadi keruh dan berwarna kecoklatan
sehingga mempengaruhi ekosistem air sungai menjadi tidak seimbang/mati.
4.
Penggunaan Pupuk dan Pestisida
Berlebihan
Pupuk adalah zat tambahan makanan yang
diperlukan oleh tanaman. Pupuk dapat berupa pupuk organic (kotoran hewan) dan
pupuk anorganik (dari bahan kimia). Penggunaan pupuk yang berlebihan
mengakibatkan tanaman menjadi layu dan mati. Pestisida adalah zat beracun
pembasmi hama tanaman (serangga, hewan pengerat, cacing parasite, jamur dan
virus). Hama tanaman dapat dibasmi dengan pestisida bila takaran tepat. Apabila
berlebihan, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan ekosistem dan menyebabkan kelemahan
otot dan kejang-kejang bahkan kematian pada makhluk hidup.
5.
Pembangunan Industri
Banyak mendirikan pabrik/industry di wilayah
pertanian produksi. Hal ini mengancam keseimbangan ekosistem sawah dan ladang.
Asap pabrik menyebabkan udara kotor.
6.
Pemburuan Liar
Pemburuan liar terhadap hewan dapat
menyebabkan populasi hewan di hutan berkurang dan lama-kelamaan dapat punah. Di
dalam ekosistem terdapat rantai makanan apabila rantai makanan terganggu, maka
dapat menganggu ekosistem lainnya di alam.
B.
Tujuan
Adaptasi pada Hewan/Tumbuhan
Kemampuan
makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya disebut adaptasi. Adaptasi
ada 3 macam, yaitu :
1. Adaptasi
morfologi, adalah menyesuikan diri dengan tempat hidupnya.
2. Adaptasi
fisiologi, adalah penyesuaian diri dengan alat tubuhnya.
3. Adaptasi
bihaviora, adalah penyesuaian diri berdasarkan tingkah lakunya.
Tujuan
adaptasi makhluk hidup dengan linkungannya adalah untuk kelangsungan hidupnya
dan memperoleh makanan.
1.
Adaptasi pada Hewan
a. Bentuk
paruh terdapat pada hewan bebek, itik, burung, penguin, dan angsa.
b. Bentuk
kaki terdapat pada hewan bebek, itik, dan burung.
c. Bentuk
kuku terdapat pada hewan burung, harimau, kucing, dan singa.
d. Bentuk
gigi terdapat pada hewan macan tutul, kucing, dan ikan.
2.
Adaptasi pada Tumbuhan
a. Menggugurkan
daunya pada musim kemarau. Contohnya pada pohon jati, kedondong, angsana,
mahoni, dan flamboyan.
b. Memiliki
daun lebar untuk penguapan. Contohnya pada tumbuhan teratai.
c. Memiliki
daun runcing dan tebal. Contohnya pada kaktus.
d. Memiliki
rongga untuk mengapung di air. Contohnya pada enceng gondok.
Standar
Kompetensi Lulusan 5
A.
Bagian
Tubuh Tumbuhan
Tumbuhan
mempunyai beberapa bagian tubuh. Tiap bagian tubuh tumbuhan mempunyai peran dan
fungsi yang berbeda.
1.
Akar
Bagian-bagian akar di antaranya : inti akar terdiri pembuluh kayu
berfungsi mengangkut unsur hara, air, dan mineral dari dlam tanah ke daun dan pembuluh tapis berfungsi mengedarkan hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian tumbuhan, rambut akar/bulu akar berfungsi
untuk menembus tanah dan menyerap air/unsur hara di dalam tanah, dan tudung akar berfungsi melindungi akar
saat akan menembus tanah.
Secara umum ada 2 jenis akar, yaitu :
a. Akar
tunggang dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua atau dikotil (kacang, kedelai,
mangga, jeruk, dan durian).
b. Akar
serabut dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu atau monokotil (padi, jagung,
sagu, salak, palam, tebu, dan rumput).
Akar khusus yang
dimiliki tumbuhan, antara lain :
a. Akar
gantung (pohon beringin dan angrek)
b. Akar
napas (pohon kayu api)
c. Akar
tunjang (tanaman bakau, akar pandan, dan jagung), serta
d. Akar
penghisap (benalu).
2.
Batang
Macam-macam
batang pada tumbuhan, antara lain :
a. Batang
berkayu atau berkambium (kayu jati, kayu angsana, mangga, durian, dan mahoni).
b. Batang
rumput (padi, jagung, bambu, rotan, tebu, dan rumput-rumputan).
c. Batang
basah (bayam, kangkung, melati air, ketela rambat, dan pisang)
Ada dua macam pembuluh pada batang, yaitu xilen/pembuluh kayu (berfungsi untuk
mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun) dan floem/pembuluh tapis (berfungsi menyalurkan makanan dari
fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan). Fungsi batang sebagai berikut :
a. Sebagai
alat transportasi.
b. Sebagai
penompang tumbuhan.
c. Menyimpan
cadangan makanan.
d. Tempat
meletakkannya daun.
e. Alat
tempat perkembangbiakan vegetatif (cangkok).
3.
Daun
Daun lengkap terdiri dari tangkai daun, helai
daun, tulang daun, dan pelepah daun. Berdasarkan jumlah daun ada daun tunggal (pepaya, singkong, jambu,
manga, dan jati) dan daun majemuk (daun
putri malu, petai, flamboyan, dan angsana).
Berdasarkan susunan tulang daun meliputi tulang daun menyirip (daun jati dan daun
durian), tulang daun menjari (daun
singkong, daun pepaya, dan daun jeruk), tulang
daun melengkung (daun sirih dan lada), dan tulang daun sejajar (padi, jagung, tebu, kelapa, enau, dan semua
jenis rumput).
Fungsi daun, antara
lain :
·
Sebagai tempat fotosintesis.
·
Alat pernapasan, dan
·
Tempat terjadinya penguapan.
4.
Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan
generatif dan sebagai alat perhiasan pada tumbuhan.
5.
Buah
Buah merupakan perkembangan lanjut bunga.
Bagian-bagian buah dan fungsinya :
·
Tangkai buah untuk
menggantung buah,
·
Kulit buah untuk melindungi
buah,
·
Daging buah untuk dimakan,
dan
·
Biji untuk ditanam menjadi
tanaman baru.
B.
Alat
Indra Manusia
Bagian
tubuh manusia peka terhadap rangsangan dari luar. Alat indra merupakan
penghubung antara tubuh dengan dunia luar. Alat indra manusia terdiri atas
mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit.
1.
Mata
Mata
untuk melihat peka terhadap cahaya. Mata terdiri dari 2 bagian, yaitu :
a. Mata
bagian luar meliputi :
1) Alis
mata berfungsi melindungi mata dari keringat,
2) Bulu
mata berfungsi melindungi benda dari benda asing dan cahaya yang menyilaukan,
3) Kelopak
mata berfungsi menjaga agar bola mata tetap basah, dan
4) Kelenjar
air mata berfungsi untuk menghasilkan air mata. Air mata berguna membasahi
kurnea dan melumasi mata agar mata mudah digerakkan.
b. Mata
bagian dalam meliputi :
1) Kornea/selaput
bening berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea ini dapat
disumbangkan untuk menyembuhkan orang dari kebutaan.
2) Pupil/anak
mata berfungsi menentukan banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata.
3) Iris
berfungsi sebagai diagframa/selaput pelangi.
4) Lensa
mata berfungsi mengatur fokus cahaya untuk melihat obyek yang jauh (cahaya
dating dari jauh) lensa mata akan menebal. Kemampuan menebal dan menipisnya lensa
mata disebut akomodasi.
5) Retina/selaput
jala/bintik kuning berfungsi meneruskan cahaya ke saraf optic.
6) Saraf
optic berfungsi meneruskan rangsangan cahaya ke otak.
7) Badan
bening/cairan bola mata berfungsi meneruskan cahaya ke retina setelah melewati
lensa.
8) Sclera/bagian
mata berwarna putih bagian ini tidak tembus cahaya.
9) Otot
mata berfungsi menambatkan bola mata pada dinding rongga mata, dan untuk
mengerakkan bola mata.
2.
Telinga
Telinga untuk mendengarkan dan peka terhadap
suara. Suara yang dapat diterima telinga kita berfrekuensi antara 20 – 20.000
getaran/detik. Bagian-bagian telinga, yaitu :
a. Telinga
luar (daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga)
b. Telinga
tengah (tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi). Saluran eutachius
adalah saluran yang menghubungkan rongga telinga dengan rongga mulut, dan
c. Telinga
dalam (tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput/koklea, dan saraf pendengaran). Rumah siput di dalamnya terdapat
cairan limfa dan tiga saluran setengah lingkaran yang berfungsi sebagai alat
keseimbangan.
3.
Lidah
Lidah untuk mengecap
rasa dan peka terhadap rangsangan.
4.
Hidung
Hidung
untuk membau dan mencium serta peka terhadap bau.
5.
Kulit
Kulit untuk meraba dan peka terhadap
sentuhan. Fungsi kulit antara lain :
a. Mengatur
suhu tubuh,
b. Tempat
keluarnya keringat,
c. Pelindung
daging dan rangka,
d. Menjaga
masuknya kotoran ke dalam tubuh, dan
e. Menjaga
masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh.
C.
Sistem
Pernapasan pada Manusia
Alat
pernapasan manusia meliputi :
1.
Hidung
Hidung
terdiri dari dua bagian, yaitu :
a. Lubang
hidung (ada 2 lubang hidung).
b. Rongga
hidung (terdapat bulu-bulu halus berguna menyaring udara dan selaput lendir berguna
menghangatkan udara).
2.
Tenggorokan
Tenggorokan merupakan penghubung hidung dengan
paru-paru. Panjang tenggorokan sekitar 9 cm. pada pangkal tenggorokan terdapat
tekak (persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke
tenggorokan). Bulu getar terdapat di dalam tenggorokan, berguna menolak zat
asing yang masuk ke dalam tenggorokan. Batang tenggorokan memiliki 2 cabang
yang disebut bronkus, berguna sebagai jalan menuju paru-paru.
3.
Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di
atas diafragma/sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada 2
yaitu, paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru kanan terdiri dari 3 gelambir,
sedangkang paru-paru kiri terdiri dari 2 gelambir. Paru-paru dibungkus oleh
selaput yang disebut pleura. Percabangan dari
bronkus di dalam paru-paru di sebut bronkiolus.
Bronkiolus berakhir di gelembung paru-paru/alveolus
yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas oksigen dan karbondioksida.
Proses pernapasan dibedakan menjadi 2, pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada adalah pernapasan dari paru-paru bergerak ke kanan dan kiri.
Pernapasan perut adalah pernapasan paru-paru bergerak ke bawah dank e atas.
D.
System
Pencernaan pada Manusia
Sistem
pencernaan pada tubuh terjadi secara mekanis
(penghancuran makanan dengan bantuan gigi dan gerakan dinding lambung) dan kimiawi (penghancuran makanan dengan
bantuan enzim yang dapat mengubah makan menjadi sari makanan). Organ pencernaan
meliputi :
1.
Rongga Mulut
Pada rongga mulut terdapat gig (untuk
mengunyah dan melumatkan makanan), lidah (untuk mengaduk makan agar terlumat
sempurna), dan air liur (untuk menguraikan makanan menjadi zat gula).
2.
Keronkongan
Kerongkongan merupakan saluran yang
menghubungkan rongga mulut dengan lambung. Pada kerongkongan terdapat gerak peristaltik
(gerakan meremas dan mendorong pada dinding kerongkongan).
3.
Lambung
Terletak di dalam rongga perut sebelah kiri,
atau di dlam lambung makanan mengalami preses pencernaan makan secara mekanis
dan kimiawi. Pada lambung terdapat getah lambung (mengandung air lendir), asam
lambung, dan enzim (berfungsi
membunuh kuman yang masuk bersama makanan).
4.
Usus Halus
Usus halus merupakan alat pencernaan yang
paling panjang mencapai 6 – 7 meter pada orang dewasa, fungsinya mencerna
makanan secara kimiawi dan menyerap sari-sari makanan. Usus halus terdiri dari
:
a. Usus
12 jari panjangnya 12 jari tangan orang dewasa. Pada usus 12 jari terdapat enzim amilase (berfungsi mengubah zat
tepung menjadi zat gula). Enzim tripsin
berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Enzim lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.
b. Usus
kosong, makanan yang masuk ke usus kosong diuraikan oleh beberapa enzim yaitu :
·
Enzim
eripsin memecah pepton (protein).
·
Enzim
maltase memecah maltosa (karbohidrat).
·
Enzim
sukrose memecah sukrosa (gula).
·
Enzim
laktase memecah laktosa (gula susu).
c. Usus
penyerapan, di dalam usus ini, sari-sari makanan diserap ke dalam pembuluh
darah melalui villi/jonjot (tonjolan
pada permukaan usu penyerapan).
5.
Usus Besar
Usus ini berfungsi menyerap air dan garam
dari sisa-sisa makanan. Usus besar terbagi menjadi 3, yaitu usus buntu, kolon,
dan rektum.
6.
Anus
Anus merupakan berakhirnya proses pencernaan makanan
dalam tubuh mnausia. Seluruh proses pencernaan dari makan sampai pelepasan
berlangsung selama 12 – 24 jam.
E.
Sistem
Peredaran Darah pada Manusia
Sistem
peredaran darah berfungsi mengedarkan darah dari jantung ke seluruh tubuh serta
mengankut balik darah dari seluruh tubuh ke jantung. Organ-organ khusus sistem
peredaran manusia, yaitu jantung dan pembuluh darah. Sistem peredaran darah ada
2 amacam, yaitu :
1. Peredran
darah besar adalah peredaran dsrsh dsri jsntung keseluruh tubuh dan kembali ke
jantung.
2. Peredaran
darah kecil adalah peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru atau
sebaliknya.
Jantung
manusia memiliki 4 ruang (serabi kanan, serabi kiri, bilik kanan, dan bilik
kiri). Sedangkan pembuluh darah ada 2 macam (pembuluh nadi/arteri dan pembuluh
balik/vena). Bentuk darah ada 2 macam, yaitu cair (plasma darah dan
serum) dan padat (eritrosit/sel darah merah, leokosit/sel darah putih,dan
trobosit/keeping darah). Golongan darah manusia ada 4 golongan (A, B, AB, dan
O).
Golongan
darah O bersifat universal karena dapat disumbangkan ke darah golongan lain.
Penerima donor darah disebut resepian. Pembuluh darah terbesar namanya aorta
dan pembuluh darah terkecil namanya kapiler.
Letak
jantung di dalam rongga dada sebelah kiri dan ukuran jantung kira-kira sebesar
kepalan tangan kita. Jantung berfungsi segai pemompa darah.
F.
Rangka
Manusia
Rangka
manusia terdiri susunan tulang yang saling berhungan satu sama lain sehingga
membentuk tubuh. Jumlah tulang yang menyusun rangka manusia ada 206 buah di
antaranya 106 di tangan dan kaki. Berdasarkan bentuknya, tulang terbagi atas
tulang pipih, tulang pipa, dan tulang pendek.
1. Tulang
pipih (tulang tengkorak, tulang dada, belikat, dan tulang rusuk).
2. Tulang
pipa (tulang paha, tulang kering, dan tgulang ruas-ruas jari).
3. Tulang
pendek (tulang belakang dan tulang pergelangan tangan).
Tulang
rawan/tulang muda terdapat pada daun telinga dan hidung. Tulang ini banyak
mengandung zat perekat dan zat kapur yang bersifat lentur. Proses perubahan
tulang rawan menjadi tulang keras disebut osifikasi. Susunan tulang manusia
dewasa terdiri dari zat kapur (kalsium), fosfor, dan zat perekat (kolagen).
Fungsi
rangka, antara lain :
·
Memberi bentuk tubuh,
·
Menegakkan bentuk tubuh,
·
Melindungi organ dalam
tubuh,
·
Sebagai alat gerak pasif,
·
Tempat melekatnya otot dan
daging,
·
Tempat membentuk sel darah
merah, dan
·
Tempat menyimpan mineral,
kalsium, dan fosfor.
Kerangka
pada manusia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1.
Rangka Kepala/tengkorak
Rangka ini terdiri dari susunan rangka pipih
yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
Rangka kepala terdiri dari atas 1 tulang
dahi, 2 tulang tapis, 2 tulang hidung, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang pipi, 2
tulang langit, 2 tulang baji, 2 tulang pelipis, 2 tulang air mata, 2 tulang
rahang atas. 1 tulang lidah, 1 tulang tengkorak, 2 tulang rahang bawah.
2.
Rangka Badan
Rangka badan terbagi menjadi 5, yaitu :
a. Ruas-ruas
tulang belakang terdiri dari 33 ruas (7 ruas tulang belakang, 12 ruas tulang punggung,
5 ruas tulang pinggang, 4 ruas tulang ekor).
b. Tulang
rusuk terdiri dari 12 pasang (7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang
rusuk palsu, 2 pasang tulang rususk melayang).
c. Tulang
dada (tulang hulu, tulang badan, dan tulang pedang-pedangan).
d. Gelang
bahu (2 tulang selangka, dan 2 tulang belikat)
e. Gelang
panggul (2 tulang duduk, 2 tulang usus, dan 2 tulang kemaluan).
Tubuh manusia terdiri dari kumpulan
tulang-tulang. Kegunaan setiap tulang berbeda. Menurut fungsi dan tempatnya,
tulang dibagi mnejadi :
1. Tulang
dada, berguna melindungi paru-paru, jantung, dan hati.
2. Tulang
rusuk, berguna melindungi paru-paru dan jantung.
3. Tulang
bahu, berguna membentuk badan bagian atas.
4. Tulang
belakang, berguna menyangga tubuh.
5. Tulang
panggul, berguna melindungi bagian perut bawah (usus dan kandung kemih).
6. Tulang
tengkorak, berguna melindungi otak.
Sendi/artikulasi adalah hubungan antara
tulang pada kerangka tubuh manusia. Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang
lebih 206 tulang yang saling berhubungan. Menurut sifatnya, gerak
sendi/persendian dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
1.
Sendi Mati
Sendi yang tidak dapat bergerak, misalnya
persendian antartulang tengkorak.
2.
Sendi Kaku
Persendian yang
geraknya sedikit atau terbatas, misalnya persendian antarruas tulang (pergelangan
tangan , pergelangan kaki, tulang rusuk, tulang dada, dan tulang belakang).
3.
Sendi Gerak
Persendian yang
terjadi antara tulang yang satu dengan yang lain tidak dihubungkan dengan
jaringan, sehingga terjadi gerakan yang bebas. Sendi gerak ini dapat dibedakan
menjadi 6, yaitu :
a. Sendi
engsel adalah persendian yang dapat digerakkan ke satu arah (persendian
antartulang paha dengan betis dan persendian antartulang dengan tulang hasta).
b. Sendi
putar adalah persendian yang dapat digerakkan secara berputar (persendian
antara tulang leher dengan tulang atlas dan persendian antara hasta dengan
tulang pengumpil).
c. Sendi
peluru adalah persendian yang dapat digerakkan ke segala arah (persendian
antara tulang bahu dengan tulang lengan atas dan persendian antara gelang
panggul dengan tulang paha).
d. Sendi
pelana adalah persendian yang dapat digerakkan kedua arah (persendian pada ibu jari tangan dan persendian antara
pergelangan tangan dengan tulang telapak tangan).
e. Sendi
geser adalah sendi yang digerakkan dengan gerak geser (persendian antara ruas
tulang belakang dan persendian antara tulang hasta dan pengumpil).
f. Sendi
kaku
Sendi
ini akan mengalami osteoporosis jika terjadi pengapuran.
G.
Fungsi
Zat Makanan bagi Tubuh Manusia
Makan
yang kita makan hendaknya yang bersih, sehat, dan bermanfaat bagi kesehatan
tubuh kita. Memilih makanan hendaknya tidak hanya yang lezat dan berharga mahal
saja. Makanan yang paling bermanfaat bagi tubuh kita adalah yang bergizi.
Makanan
yang bergizi adalah makanan yang banyak mengandung zat-zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Zat-zat tersebut, antara lain karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air.
1.
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan makanan sumber energi
atau tenaga. Apabila karbohidrat bersenyawa denga oksigen, maka dapat menimbulkan
panas di dalam tubuh. Makanan yang banyak mnegandung karbohidrat, antara lain
nasi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, sagu, dan roti.
2.
Protein
Protein juga disebut zat putih telur. Protein
bermanfaat bagi tubuh kita, terutama untuk pertumbuhan. Oleh karena itu,
protein juga disebut makanan pertumbuhan.
Protein
ada dua macam, yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan disebut protein
nabati dan protein yang berasal dari hewan disebut protein hewani.
Tumbuh-tumbuhan sumber protein, misalnya kacang-kacangan,
petai, jengkol, jamur, bekatul, dan sebagainya. Sumber protein hewani, misalnya
telur, daging, susu, dan sebagainya.
3.
Lemak
Lemak merupakan sumber tenaga dan panas
selain karbohidrat. Kalori (jumlah panas) yang dihasilkan oleh lemak lebih banyak
dari pada karbohidrat. Lemak dapat berfungsi sebagai cadangan makanan sebab
kelebihan lemak dapat dismpan pada jaringan kulit. Namun, orang yang mempunyai
kelebihan lemak di dalam tubuhnya juga kurang baik bagi kesehatan. Kelebihan
lemak dapat menimbulkan kolesterol yang tinggi dalam darah sehingga dapat
menyumbat saluran peredaran darah. Akibatnya, dapat menganggu proses-proses
yang terjadi dalam tubuh kita.
Berdasarkan sumbernya, lemak juga dibedakan menjadi
dua macam, yaitu lemak nabati (tumbuhan) dan lemak hewani (hewan). Makanan dari
tumbuhan yang merupakan sumber lemak nabati, antara lain kacang tanah, kelapa,
dan buah alpukat. Sumber lemak hewani, misalnya telur, daging, susu, keju, dan
mentega.
4.
Vitamin
Vitamin bukan makanan yang mengeyangkan, tetapi
sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Fungsi vitamin adalah sebagai sumber
pelindung. Jika kekurangan vitamin, maka kita akan terserang suatu penyakit.
Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin disebut avitaminosis. Adapun
macam-macam vitamin A, B, C, D, E, dan K. vitamin B dan C dapat larut dalam
air, sedangkan vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak.
5.
Mineral
Mineral merupakan makanan pelindung seperti
halnya vitamin. Meskipun kita hanya memerlukan dalam kadar rendah, tetapi
apabila kekurangan mineral kita dapat menderita penyakit defisiensi. Mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh kita, antara lian zat zodium, kapur, besi, fosfor, dan
fluorin.
6.
Air
Tubuh kita sebagian besar terdiri atas air.
Kebutuhan air dalam tubuh diperoleh dari air minim, buah-buahan, dan bahan
makanan lainnya. Air sangat berguna bagi tubuh kita terutama untuk melarutkan
zat-zat makanan, melancarkan pencernaan, dan mengatur suhu tubuh. Kebutuhan air
setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitasnya. Minimal kita minum
air sebanyak delapan gelas sehari (kurang lebih dua liter). Kekurangan air di
dalam tubuh dapat menyebabkan tubuh kita lemas dan tak bertenaga. Air yang kita
minum harus yang sehat. Ciri-ciri air yang sehat, antara lain jernih tidak
berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan bebas dari kuman penyakit.
H. Ganguan Penyakit dan
Pencegahannya
1.
Ganguan Alat Pencernaan Manusia
dan Pencegahannya
Ganguan
alat pencernaan manusia dan pencegahannya sebagai berikut :
a. Sariawan
adalah peradangan di sekitar bibir, gusi, dan lidah. Ini disebabkan karena
kekurangan vitamin C, alergi pada makanan pedas, luka karena tergigit, dan kurang
menjaga kebersihan mulut.
b. Diare
adalah penyakit perut yang ditandai dengan sering buang air besar, mulas,
perih, dan mual. Diare ini disebabkan oleh bakteri yang masuk bersama makanan
yang kita makan. Pencegahannya harus menjaga kebersihan makanan yang kita
makan.
c. Mag
adalah sakit lambung yang disebabkan makan tidak teratur. Mag ditandai perut
terasa mual, mulas, perih, kembung, dan nyeri. Pencegahannya harus makan secara
teratur.
d. Muntaber
adalah penyakit muntah dan berak yang disebabkan oleh bakteri yang dibawa oleh
lalat. Penyakit ini ditandai perut terasa sakit, sering buang air besar dan
muntah-muntah.
e. Tifus
adalah peradangan pada usus halus. Gejalanya ditandai dengan badan lemas, perut
mual, tekanan darah tinggi, dan diare. Tifus disebabkan makan makanan yang
tidak bersih.
2.
Kelainan dan Gangguan pada
Tulang
Kelainan dan gangguan pada tulang dapat
menganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat
terjadi karena kekurangan vitamin D. Penyakit, kecelakaan atau kebiasaan yang
salah pada waktu lama.
a.
Kekurangan
vitamin D
Vitamin D/kalsiferol
adalah vitamin yang diperlukan kalsifikasi/penulangan pada tulang. Kekurangan
vitamin dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup.
Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakitis, biasa terjadi pada
pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. Pada pada orang
dewasa kekurangan vitamin D dan zat kapur menyebabkan penyakit osteomalasi.
b.
Kecelakaan
Gangguan pada tulang
dapat berupa memar (robeknya selaput sendi) dan fraktina (patah tulang)
serta fisura (bila tulang hanya retak).
c.
Kebiasaan
yang sala
Kebiasaan
duduk yang salah dalam waktu yang lama menyebabkan kelainan tulang belakang.
Kelainan tulang belakan, antara lain :
1) Kifosis
adalah kelainan akibat tulang belakang
melengkung kebelakang.
2) Scoliosis
adalah
kelainan akibat tulang belakang melengkung kesamping (ke kanan atau ke kiri).
3) Lordosis
adalah kelainan akibat tulang belakang melengkung
ke depan.
Tindakan untuk
memiliki rangka tubuh yang baik adalah berusahalah bersikap yang benar pada
saat duduk, tidur, berdiri, atau melakukan aktivitas yang lain. Berolahraga yang
teratur, makan makanan yang bergizi (missal makanan yang mengandung kalsium,
vitamin D, dan fosfor), dan berjemur di waktu pagi.
3.
Gangguan Alat Pernapasan
Manusia dan Pencegahannya
Gangguan
alat pernapasan manusia dan pencegahannya, meliputi :
a. Tuberculosis
(TBC) yaitu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri tuberculosa.
TBC ditandai dengan sulit bernapas, sering batuk dan jika sudah parah akan
mengalami batuk darah. Pencegahannya dengan diberi suntukan vaksin BCG.
b. Influenza
disebabkan oleh virus, ditandai dengan demam menggigil, batuk-batuk, serta
rasasakit pada punggung, dan persendian. Pencegahanya harus cukup istirahat dan
makan makanan yang bergizi secara teratur.
c. Asma
disebabkan oleh terganggunya kerja otot pernapasan. Penyakit asma dipicu oleh
beberapa hal, antara lain kelelahan, tidak terbiasa berada di daerah dingin
atau panas, flu, terkena debu dan asap dan alergi terhadap sesuatu yang
menyebabkan asma. Pencegahannya mengetahui penyebab timbulnya asma.
Standar
Kompetensi Lulusan 6
A.
Perunahan
Bentuk Benda
Berdasarkan
wujudnya, benda dibedakan menjadi benda padat, benda cair, dan benda gas.
Benda-benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud. Peristiwa perubahan wujuc
benda adalah :
1. Perubahan
wujud benda daric air menjadi padat di sebut membeku (air dimasukkan ke dalam
lemari es).
2. Perubahan
wujud benda dari padat menjadi cair disebut mencair (es dibiarkan ditempat
terbuka).
3. Perubahan
wujud benda dari cair menjadi gas
disebut menguap (peristiwa merebus air di dalam ceret).
4. Perubanah
wujud benda dari gas menjadi cair disebut mengembun (peristiwa air panas
dimasukkan kedalam gelas kemudian ditutup dengan penutup gelas).
5. Perubahan
wujud benda dari padat menjadi gas disebut menyublim (kapur barus yang
dibiarkan ditempat terbuka).
6. Perubahan
wujud benda dari gas menjadi padat (salju terbentuk di awan dan peristiwa
membuat garam).
B.
Sifat-sifat
Bahan dan Kegunaannya
Sifat
suatu benda dimanfaatkan manusia untuk memenuhi keperluan hidup. Berikut ini
sifat benda dan kegunaannya.
1.
Plastik
Plastik
bersifat tahan air, ringan, mudag dibentuk, bersifat isolator, tidak mudah
pecah, kegunaan bahan dasar dan plastik adalah untuk membuat ember, gelas
plastik, pembungkus makanan, dan peralatan rumah tangga lainnya.
2.
Kertas
Kertas
bersifat mudah meresap air dan bersifat isolator. Kegunaannya sebagai media
untuk membuat koran, majalah, dan buku.
3.
Logam
Logam
bersifat keras, kuat, tidak menyerap air, dapat ditempa, dan penghantar
panas/konduktor. Kegunaannya untuk pembuatan konstruksi bangunan, pembuat alat
pemasak, dan kerangka kendaraan.
4.
Karet
Karet
bersifat lentur, elastis, tidak dapat tembus oleh air, dan bersifat isolator.
Kegunaannya untuk pembuat alas kaki, ban, bola, dan pembungkus kabel listrik.
5.
Kayu
Kayu
bersifat keras, kuat, dan bersifat isolator. Kegunaannya untuk membuat
perabotan rumah tangga, peganggan paci, dan setrika, serta dijadikan kayu
bakar.
6.
Kaca
Kaca
bersifat tembus pandang, dapat dilalui cahaya, mudah pecah, dan sebagai
konduktor. Kegunaannya untuk bahan cendelan dan beragam bahan pecah belah.
C.
Pengaruh
Suhu Terhadap Perubahan Benda
Pengaru
suhu terhadap perubahan benda dapat kita lihat dalam peristiwa :
1. Pemasangan
rel kereta api, peristiwa tersebut membutuhkan ruang pemuaian bagi rel yang
terbuka dari baja.
2. Pemasangan
kawat listrik dan telepon. Pemasangannya, baik kawat listrik maupun telepon
harus dipasang agak kendur, sehingga ketika menyusut pada suhu dingin/malam
hari kawat tidak putus.
3. Pengisian
gelas dengan air yang sangat panas/mendidih.
4. Pemasangan
kaca pada candela kaca. Kaca agak dibuat lebih kecil dengan bingkainya. Hal ini
untuk memberi ruang pemuaian bila terkena panas.
D.
Perpindahan
Kalor
Kalor
adalah panas yang berpindah. Perpindahan kalor/panas dapat melalui 3 cara,
yaitu :
1. Radiasi
(perpindahan panas tanpa melalui zat perantara). Contoh : panas Matahari sampai
ke Bumi tanpa melalui perantara dan pans api unggun.
2. Konduksi
(perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai zat perantara). Contoh
: ujung sendok menjadi panas bila ujung yang lainnya didekatkan api.
3. Koveksi
(perpindahan panas melalui zat perantara disertai dengan perpindahan zat
perantara). Contoh : mendidihnya air dalam panci, maka ada gelembung-gelembung
air akan bergerak ke atas.
Standar
Kompetensi Lulusan 7
A.
Gaya
Gaya
adalah tarikan dan dorongan yang menyebabkan benda itu bergerak, berubah
bentuk, dan arah. Besarnya gaya dapat mempengaruhi benda, bila semakin besar
gaya yang diberikan maka akan mempercepat benda itu bergerak dan bila kecil
gaya yang diberikan, maka benda bergerak lambat. Ada bermacam-macam gaya :
1.
Gaya Magnet
Magnet
adalah benda yang dapat menarik benda lain yang terbuat dari logam. Magnet
memiliki bentuk bermacam-macam (jarum, silinder, batang, ladam/tapal kuda, dan
cincin). Magnet memiliki 2 kutub. Bila 2 kutub beda (utara-selatan) dihadapkan,
maka akan tarik menarik. Pemanfaatan gaya magnet pada kehidupan sehari-hari
antara lain untuyk pembuatan kompas (pedoman penentu arah mata angin), alat
pengangkut besi tua (derek), obeng, dan pembuatan kereta api magnet.
2.
Gaya Gravitasi/Gaya Tarik bumi
Gaya
gravitasi adalah yaitu gaya yang menarik semua benda tak hidup kea rah pusat
bumi. Daerah kutub memiliki gaya gravitasi lebih besar daripada daerah
katulistiwa karena daerah kutub lebih dekat daripada daerah katulistiwa.
3.
Gaya Gesek
Gaya
gesek adalah gaya yang menahan gerak benda tidak bergerak jika ditarik atau
didorong. Cara memperkecil gaya gesek yaitu dengan cara menghaluskan permukaan
ke dua benda (diberi oli, lilin, vaselin, dan mengamplas permukaan), sehingga dapat
memperlancar gerak suatu benda. Cara memperbesar gaya gesek dengan cara membuat
struktur benda (memberi paku pada alas sepatu bola, memasang laret pada alas
sandal, dan membuat corak pada permukaan ban), sehingga dapat menghentikan
gerak suatu benda.
B.
Gaya
dapat Mengubah Gerak/Bentuk Suatu Benda
Gaya
yang diberikan ke benda mengakibatkan berbagai perubahan, misalnya benda diam
diberi agaya akan gerak, benda yang bergerak jika mendapatkan gaya akan
bergerak lebih cepat makin pelan atau bahkan menjadi diam.
Saat
kita menekan atau menarik plastisin/tanah liat, tentu saja bentuknya tidak
seperti semula. Plastisin yang
dijatuhkan akan memiliki bentuk yang tidak teratur. Begitu juga tanah liat jika
dibenturkan ke batu akan mengalami perubahan bentuk. Tanah liat atau plastisin
dapat dibuat sesuai dengan keinginan kita, misalnya menjadi bentuk ayam,
burung, kucing, boneka, atau mobil-mobilan. Ketika plastisin sedang dibentuk
menjadi sesuatu dengan tarikan dan dorongan tangan pembuatnya, berarti terjadi
gaya pada plastisin tersebut. Gaya yang dilakukan tersebut dapat mengubah
bentuk benda.
C.
Pesawat
Sederhana
Pesawat
sederhana adalah sebuah alat bantu yang digunakan oleh seseorang dengan tujuan
memudahkan pekerjaannya. Peawat sederhana dibedakan menjadi 4 jenis :
1.
Pengungkit/Tuas
Alat
ini berupa besi kayu/kayu yang dapat dipergunakan untuk mengangkut. Pengungkit
terdiri dari :
a. Titik
tumpu (tempat bertumpunya batang tuas).
b. Titik
beban (berat benda yang diusahakan untuk dikalahkan).
c. Titik
kuas (tempat yang digunakan untuk kuasa yang dilakukan).
Tuas ada 3 golongan,
yaitu :
a. Tuas
golongan I. contoh : jungkat-jungkit, gunting, timbangan, pemotong kuku, dan
tang.
b. Tuas
golongan II. Contoh : gerobak dorong, pemotong kertas, pembuka tutup botol, dan
pemecah kemiri.
c. Tuas
golongan III. Contoh : skop dan pinset.
2.
Bidang Miring
Bidang
miring adalah suatu bidang datar yang salah satu ujungnya lebih tinggi dan
ujung satunya lebih pendek. Contoh : jalan di pegunungan, tangga rumah, paku,
baut, dan perosotan.
3.
Katrol
Katrol
merupakan suatu roda yang bagian tepinya beralur dan dapat berputar pada
porosnya. Jenis katrol di antaranya :
a. Katrol
tetap, contoh : kerekan bendera, timba air sumur, dan kerekan sangkar burung.
b. Katrol
ganda, katrol ini untuk mangangkut benda-benda yang cukup kuat.
c. Katrol
bebas.
d. Blok
katrol, contoh katrol untuk mengangkut peti kemas di pelabuhan.
4.
Roda Berporos
Roda
berporos merupakan pesawat sederhana yang menggunakan asas roda dan poros untuk
memindahkan barang. Contoh : roda sepeda, kursi roda, roda pesawat terbang,
engsel pintu, dan stir mobil.
D.
Sumber
Bunyi
Suatu
yang terdengar dikenal dengan bunyi. Bunyi memiliki energi yang disebut energi
bunyi. Bunyi dihasilkan oleh getaran, semua getaran benda dapat menghasilkan
bunyi sehingga dinamakan sumber bunyi.
Bunyi
audiosonik adalah bunyi yang jumlah getarannya 20 – 20.000 Hz. Bunyi ini yang bisa
didengar oleh manusia. Infrasonik adalah bunyi yang jumlah getarannya kurang
dari 20 Hz (<20 Hz), didengar hewan jangkrik. Ultrasonik adalah bunyi yang
jumlah getarannya lebih dari 20.000 Hz (>20.000 Hz) hanya dapat didengar
hewan tertentu. Contohnya kelelawar dan lumba-lumba.
Bunyi
dapat merambat bila melalui media. Media perambatan bunyi adalah benda
gas/udara, benda cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat terdengar di ruang
hampa (tanpa udara).
E.
Cahaya
Benda
yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber cahaya. Beberapa benda
yang termasuk sumber cahaya adalah matahari, bintang, api, kunang-kunang, lampu
menyala, dan kilat. Sifat-sifat cahaya meliputi :
1. Cahaya
merambat lurus.
2. Cahaya
menembus benda bening.
3. Cahaya
dapat dipantulkan.
4. Cahaya
dapat dibiaskan.
Hukum
pemantulan cahaya/hukum snellius : sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar
datang, garis normal, dan sinar pantul terdapat pada bidang datar.
F.
Perubahan
Energi
Energi
adalah kemampuan suatu benda dalam melakukan kerja. Energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Energi
dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh perubahan energi,
anatara lain :
1.
Energi Kinetik
Energ
kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena gerakannya. Contoh : perubahan
dari energi gerak menjadi energi listrik (generator dan dinamo).
2.
Energi Potensial
Energi
potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya. Contoh : buah
yang jatuh dari pohon.
3.
Energi Panas
Energi
panas adalah energi yang dihasilkan benda karena menghasilkan panas/kalor.
Contoh perubahan energi panas menjadi yang dibutuhkan sel surya.
4.
Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang terdapat oleh zat-zat kimia. Contohnya perubahan dari
energi kimia menjadi gerak (batu abaterai dapat mengerakkan mainan) dan perubahan
energi kimia menjadi cahya (lampu minyak).
5.
Energi Listrik
Energi
listrik adalah energi yang dimiliki oleh alat-alat listrik. Contoh : perubahan
dari energi listrik menjadi panas (seterika listrik, solder), perubahan dari
energi listrik menjadi cahaya (lampu), perubahan energi listrik menjadi gerak
(kipas angin), dan perubahan energi listrik menjadi bunyi (radio).
6.
Energi bunyi
Energi
bunyi adalah energi yang terkandung dalam benda-benda yang dapat menghasilkan
bunyi. Contoh perubahan dari energi suatu benda yang digerakkan menjadi bunyi
(kentongan dan bel listrik).
7.
Energi Cahaya
Energi
cahaya adalah energi yang dihasilkan oleh cahaya.
8.
Energi Nuklir
Energi
nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh inti atom.
G.
Energi Alternatif
Contoh
sumber energi alternatif antara lain matahari, air, dan angina. Energi
alternatif dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin diambil dari tenaga air
atau angina. Energi alternatif untuk menghemat bahan bakar (bensin, dan solar).
1.
Matahari
Energi
matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Contohnya panel surya.
2.
Air
Energi
dari arus air. Contohnya sungai besar dimanfaatkan untuk membawa kayu-kayu dari
pedalaman dan untuk memutar kincir air.
3.
Angina
Energi
dari angin dimanfaatkan untuk menjalankan perahu layar dan untuk memutar kincir
angin.
4.
Biodiesel
Energi
dari biodiesel (minyak tumbuhan jarak) digunakan untuk penganti bensin dan
solar.
5.
Biogas
Energi
dari biogas (bahan organik dari kotoran hewan) untuk pengganti minyak.
6.
Biomassa
Energi
dari minyak tumbuhan dan hewan.
H.
Listrik
1.
Energi Listrik
Benda
yang dapat menghasilkan energi listrik disebut dengan sumber energi listrik.
2.
Rangkaian Listrik
Rangkaian
listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya
yang mempunyai fungsi tertentu. Sakelar dalam rangkain listrik sederhana
berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dan lampu.
Berdasarkan susunan untuk hubungan alatalat listrik, maka rangkaian listrik
dibedakan menjadi bersusun 3, yaitu :
a. Rangkaian seri
Rangkaian berurutan
tanpa cabang. Kerugiannya nyala redup, jika salah satu mati semua ikut mati.
Keuntungannya hemat kabel.
b. Rangkaian pararel
Susunan rangkain
secara sejajar dengan satu atau beberapa cabang. Kerugiannya boros kabel,
sedangkang keuntungannya adalah nyala terang dan bila yang satu mati yang lain
tidak ikut mati.
c. Rangkaian campuran
Susunan rangkaian perpaduan antara rangkaian
seri dan parerel.
Standar
Kompetensi Lulusan 8
A.
Jenis-jenis
Tanah
Tanah
terbentuk dari hasil pelapukan batuan. Batu yang lapuk akan pecah menjadi
batuan kecil, kerikil, pasir, dan debu. Tanah berasal dari pelapukan tumbuhan
dan hewan (humus). Jenis-jenis tanah meliputi tanah pasir, tanah berhumus,
tanah berkapur, tanah liat, dan tanah vulkanik.
Tanah
berpasir memiliki ciri-ciri yaitu mudah dilalui air, mengandung sedikit bahan
organik, dan kurang subur. Tanah berhumus memiliki ciri-ciri warna yang gelap,
mengandung banyak humus, dan sangat subur. Tanah berkapur memiliki ciri
mengandung asam tinggi, berpori/rongga, warna putih, dan bila ditetesi air akan
keluar gas. Tanah liat memiliki ciri lengket, sulit dilalui air, dan tidak
subur. Tanah vulkanik memiliki ciri banyak mengandung unsur hara, warna lebih
gelap, sangat subur untuk pertanian, mudah menyerap air, dan berasal dari
letusan gunung berapi.
B.
Manfaat
Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam adalah sumber alam yang dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi
kebutuhan. Sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia seperti tumbuhan, air dan
tanah. Manfaat tumbuhan antara lain menghasilkan oksigen yang penting bagi manusia
dan hewan, mengurangi polusi, mencegah terjadinya erosi, tanah longsor, dan
banjir sebagai bahan industri (kelapa sawit untuk industri minyak goring),
sebagai bahan makanan (padi menjadi beras), dan sebagai bahan minuman (the dan
jahe).
Manfaat
air selain menjadi kebutuhan utama seluruh makhluk hidup juga bermanfaat untuk
sarana transportasi, sarana rekreasi, sarana irigasi, dan sarana PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air). Manfaat tanah untuk menanam sumber daya alam
pertanian dan tempat untuk hidup bagi hewan dan manusia.
C.
Kegiatan
Manusia yang Mengubah Permukaan Bumi
1. Membuka
lahan pertanian baru. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan makanan yang makin
meningkat.
2. Membuka
lahan baru untuk perumahan, pabrik, dan jalan. Hal ini disebabkan oleh
pertambahan penduduk yang semakin banyak.
3. Mendirikan
pelabuhan di daerah pantai untuk berlabuhnya kapal.
4. Membangun
bendungan untuk sarana irigasi.
5. Penghancuran
gunung kapur untuk diambil kapurnya sebagai bahan dasar pembuatan semen dan
batako.
6. Penambangan
permukaan bumi untuk diambil hasil bumi (emas, batu bara, minyak bumi, dan gas
alam).
D.
Sumber
Daya Alam
Sumber
daya alam adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi, yang dapat
digunakan untuk kebutuhan manusia. Sumber daya alam menurut jenisnya dibagi
menjadi 2, yaitu :
1. Sumber
daya alam yang dapat diperbarui, misalnya air, tanah, tumbuhan, dan hewan.
2. Sumber
daya alam yang tidap diperbarui, misalnya barang tambang yang ada di dalam bumi
(batu bara, minyak bumi, dan timah).
Standar
Kompetensi Lulusan 9
A.
Tata
Surya
Tata
surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari Matahari, planet, dan
benda-benda lain. Pusat dari tata surya adalah matahari.
1.
Matahari/Bintang Besar
Matahari
terdiri atas :
a. Inti
Matahari adalah lapisan dalam dari Matahari, suhunya mencapai 15.000.0000 C.
b. Fotosfer
adalah lapisan permukaan Matahari suhunya mencapai 6.0000 C.
c. Kromosfer
adalah lapisan gas.
d. Korona
adalah lapisan terluar dari Matahari.
2.
Planet/Tidak Bercahaya
Planet adalah benda langit yang mengelilingi
bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Planet berputar pada porosnya
dan mengelilingi Matahari.
Planet adalah benda langit yang mengelilingi
suatu bidang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Urutan planet dari yang
terdekat dengan Matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
a. Merkurius,
merupakan planet terdekat dari Matahari memiliki kala revolusi tercepat dalam
tata surya. Suhu di Merkurius pada siang hari 4000 C pada malam hari
-1700 C.
b. Venus,
tampak memancarkan cahaya yang sangat cemerlang, maka disebut bintang kejora
dan bintang fajar/bintang timur. Jarak rata-rata ke Matahari 108 juta km dan
kala revolusinya 225 hari suhu 4500 – 4800 C.
c. Bumi,
merupakan satu-satunya planet yang memiliki atmosfer dan suhunya memungkinkan
adanya kehidupan dan memiliki satu satelit (Bulan). Jarak Bumi ke Matahari 150
juta km. Kala rotasi satu ahari 24 jam.
d. Mars,
memiliki permukaan yang tandus. Satelit Mars yaitu Phobos dan Demos.
e. Yupiter,
yaitu planet terbesar di tata surya kita jumlah satelitnya 16 buah memiliki
suhu 1400 C. Jarak rata-rata ke Matahari 778 juta km. Kala revolusi
11,80 tahun.
f. Saturnus,
adalah planet terbesar kedua setelah Yupiter. Saturnus memiliki cincin yang
terbuat dari pecahan batu berlapis es. Saturnus memiliki 17 satelit yang
terkenal adalah satelit Titan.
g. Uranus,
berputar mengelilingi Matahari seperti gangsing yang menggelinding. Satelit
Uranus ada 15.
h. Neptunus,
suhu di Neptunus -2000 C. Jarak Neptunus ke Matahari adalah 4.500
juta km.
B.
Gerakan
Bumi
Bumi
mengalami 2 gerakan, yaitu rotasi dan revulusi. Gerakan rotasi adalah
perputaran bumi pada porosnya. Gerakan rotasi memerlukan waktu selama 24 jam.
Gerakan rotasi tidak bisa dirasakan karena bumi memiliki gaya gravitasi.
Gerakan rotasi bumi menimbulkan peristiwa siang malam, terjadinya gerak semu
harian Matahari, dan terjadinya perbedaab waktu.
Revolusi
bumi adalah peredaran bumi mengelilingi Matahari. Sekali revolusi bumi
memerlukan waktu 365 1/4 hari atau satu tahun. Gerakan
revolusi bumijuga dapat menimbulkan peristiwa alam yaitu gerak semu tahunan
Matahari, perubahan musim, dan perbedaan lamanya siang dan malam.
Bulan
mengalami tiga gerakan sekaligus, yaitu rotasi, gerakan bulanmengelilingi bumi,
dan bersama-sama bumi mengelilingi Matahari. Rotasi adalah perputaran bulan pada
porosnya bulan, dan gerakan ini memerlukan waktu selama 29 1/2
hari.
C.
Gerhana
Gerhana
merupakan peristiwa alam yang menajubkan. Gerhana bulan terjadi pada malam hari
pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara Matahari
dan bulan berada pada satu garis.
Gerhana
bulan berlangsung cukup lama, karena bayangan bumi yang cukup besar. Lamanya
dapat mencapai 6 jam bila bulan melewati tengah bayangan atau bayangan umbra
bumi. Jika bulan hanya menyinggung bayangan penumbra, gerhana hanya berlangsung
beberapa saat. Gerhana seperti ini disebut gerhana bulan sebagian (parsial).
Hal-hal
yang menyebabkan gerhana bulan sebagai berikut :
1. Bulan
dan bumi berevolusi.
2. Terjadi
pada malam hari dan bulanmemasuki fase bulan purnama.
3. Gerhana
bulan dapat terjadi jika kedudukan bulan, bumi, dan Matahari terletak satu
garis.
Gerhana
Matahari terjadi pada siang hari. Ada 3 macam gerhana Matahari, yaitu total,
sebagian, dan cincin. Gerhana Matahari terjadi ketika bulan di antara Matahari
berada pada satu garis lurus, sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan atau
cahaya Matahari ke bumi terhalang oleh bulan.
Lama
gerhana Matahari total hanya beberapa menit karena gerakan bayangan bulan yang
cepat. Gerhana Matahari total yang
tergolong lama terjadi di Samudra Atlantik dan Afrika pda tanggal 30 Juni 1937
yang berlansung selama 7,2 menit. Gerhana Matahari total selalu diawali dan
diakhiri oleh gerhana Matahari sebagian.
Gerhana
Matahari sebagian terjadi pada saat bumi berada pada bayangan penumbra (kabur) bulan
sehingga ada bagian Matahari yang tidak terlihat terang.
Gerhana
Matahari cincin terjadi di daerah atau di permukaan bumi yang terkena lanjutan
baying-bayang inti. Hal demikian terjadi karena posisi bulan berada pada titik
terjauh dari bumi.
D.
Sistem
Penanggalan Kalender
Sistem
penaggalan kalender berdasarkan revolusi bumi dan bulan. Kalender Masehi/Kalender
Surya/Kalender Syamsiah, perhitungan kalender ini berdasarkan waktu bumi
mengelilingi Matahari. Lama bumi mengelilingi Matahari selama 1 tahun atau 365 1/4
hari, yang terdiri dari 12 bulan. Tahun yang bulan februari berjumlah 29
hari disebut tahun kabisat/angka tahun Masehi yang habis dibagi 4 sehingga
jumlah hari dalam setahun menjadi 366 hari.
Kalender
Hijriyah/Kalender Bulan/Kalender Komariyah, perhitungan kalender ini
berdasarkan waktu bulan mengelilingi bumi. Lamanya bulan mengelilingi bumi
selama 29 1/2 hari dan dalam hitungan tahun menjadi 354
hari.
0 komentar:
Post a Comment